GRESIK (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mewacanakan adanya integrasi sektor pertanian dengan pariwisata. Hal itu menyusul terus meningkatnya produksi beberapa komoditas pertanian, bahkan sebagian sudah menembus pasar ekspor.
Diharapkan, adanya integrasi kedua sektor itu, akan menjadi daya tarik yang menjanjikan. Banyak daerah telah mengembangkan konsep ini, yakni mendorong peningkatan produksi pertanian sekaligus membuka destinasi wisata.
“Hari ini barangkali masyarakat sudah jenuh, sehingga lebih memilih wisata alam. Apakah ini bisa diintegrasikan dengan sektor pertanian? Tentu bisa saja, bahkan ini menjadi peluang,” ujar Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat pameran produk pertanian, di Icon Mall Gresik, Jumat (1/10/2021).
Peluang itu diperkuat oleh kondisi Gresik yang memiliki lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang cukup luas. Potensi ini, tandas Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, yang harus digarap serius untuk mengembangkan destinasi wisata alam. Pihaknya berharap, pembahasan Ranperda RTRW yang saat ini berlangsung, tidak mengikis LP2B tersebut.
“Mudah-mudahan ke depan kita punya camp camp. Kolaborasi dengan sektor perkebunan, pertanian atau pun perikanan untuk memunculkan destinasi wisata alam. Sektor pariwisata dengan sektor pertanian,” ujarnya.
Gus Yani menginginkan, produksi pertanian Gresik tetap pada tren yang menggemberikan. Strategi mewujudkan ekosistem pertanian, lanjutnya, juga sudah digarap.
“Ke depan, pertanian Gresik diproyeksikan bisa menyumbang besar kebutuhan pangan di Surabaya Raya,” katanya berharap.
Pameran produk pertanian yang berlangsung di Icon mall menampilkan berbagai olahan hasil pertanian dan tanaman. Pameran itu digelar Dinas Pertanian Gresik yang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cabang Gresik.
Pameran akan berlangsung hingga Minggu (3/10/2021). Hari pertama, pameran dihadiri juga Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto dan Ketua Kadin Gresik Choirul Rizal.
Puluhan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ikut meramaikan pameran tersebut. Banyak produk yang dipamerkan, bahkan tak sedikit yang sudah diekspor. Ketua Kadin Gresik Choirul Rizal mengatakan, kolaborasi ini sebagai komitmen mendukung sektor pertanian di Kota Pudak. (rj2)







