SIDOARJO (Radarjatim.id) Kecanggihan teknologi yang penuh dengan sistem digitalisasi sekarang ini benar-benar bisa dimanfaatkan sebagai marketing, transaksi dan pengiriman dalam berwirausaha.
Dialah Griselda Putri Prasetya, siswi kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 4 Sidoarjo yang sudah mempunyai usaha sendiri segala macam makanan dan mintuman ringan. Mulai dari varian seblak, varian pisang nugget, martaba, samosa hingga tempe penyet.
Uniknya, proses pembuatannya dan penjualannya dilakukan sendiri. Mulai dari meracik bumbu-bumbunya, buka standnya, melayani, transaksi dan yang lainnya ditangani sendiri. “Semuanya saya lakukan sendiri. Usaha ini atas kemauan saya sendiri, karena saya memang pingin punya usaha sendiri. Namun motivasi dan supportnya juga dari orang tua dan sekolah,” jelasnya.

Griselda_sapaan akrabnya juga mengaku kalau melihat orang punya usaha sendiri itu rasanya senang sekali. Kalau punya sendiri akan tahu rasanya gagal dan rasanya berhasil. “Alhamdulillah pelanggan terus mengalir, pendapatan per hari bisa sekarang sekitar Rp 500 ribu, kalau sebelum pandemi bisa sekitar Rp 800 ribu,’ ungkap remaja kelahiran, Sidoarjo 9 Februari 2004.
Ia merintis penjualan tersebut sejak masih duduk di bangku SMP Negeri 2 Krian. Alhamdulillah berjalan dengan baik hingga sekarang. Dulunya saya berjualan di rumah, tepatnya di Perumahan Puri Bagus A1 No. 2 Sedengan Mijen Krian Sidoarjo. “Terus berkembang dengan memanfaatkan online hingga sekarang bisa berkembang secara Gofood,” pada (15/3/2022) tadi siang.

“Saya membuka usaha ini mulai pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 wib hingga sekitar pukul 21.00 wib. Karena tidak ingin sekolah saya/pelajaran saya terganggu. Saya masih tetap ingin belajar dengan baik, makanya harus bisa membagi waktu berwirausaha dan sekolah. Hingga sekarang pihak sekolah mensupport dengan baik, bapak/ibu guru dan teman-teman juga sangat mensupport,” ujar remaja yang bercita-cita ingin kuliah jurusan Agribisnis Unej.(mad)







