SIDOARJO (RadarJatim.id) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, H. Dhamroni Chudlori mengunjungi rumah Suyati (76 tahun) warga RT 02 RW 03 Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Jum’at (29/09/2023).
Kehadiran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (Bangsa) itu setelah dirinya mendapatkan laporan dari warga, kalau ada perempuan tua yang hidup sebatangkara sedang terbaring lemah dirumahnya selama 2 minggu ini.
“Saya datang kesini setelah ada laporan bahwa Mbah Yati sedang mengalami sakit dan tanpa adanya perawatan medis,” katanya.
Dhamroni yang datang didampingi dr. Teguh Arief Dwiyanto selaku Kepala Puskesmas (Kapus) Tulangan bersama jajarannya langsung melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan perempuan yang tidak memiliki anak itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari Puskesmas Tulangan, kondisi perempuan yang sudah lama ditinggal mati oleh suaminya dalam kondisi baik. Termasuk tensi darahnya, hanya kondisi tubuhnya yang lemah.
“Pemeriksaan (medis, red) sementara, kondisinya baik-baik saja. Namun, tetap perlu dirujuk ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya,” ucap Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo tersebut.
Namun, ada kendala saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, yaitu tidak ada keluarga yang mendampingi apabila sampai menjalani rawat inap.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Gus Dam tersebut meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tulangan untuk melakukan koordinasi dengan warga atau lingkungan sekitarnya agar ada yang berkenan melakukan pendampingan saat nenek tua itu dirujuk ke RSUD Sidoarjo nantinya.
“Secara administrasi sudah terpenuhi. Kartu BPJSnya masih aktif. Untuk itu, saya meminta ke Pak RT agar dirembuk bersama warga. Agar Mbah Yati ini segera mendapatkan penanganan secara medis,” terangnya.
Muhammad Syaifudin, Ketua RT 02 menuturkan bahwa pihaknya akan segera melakukan musyawarah dengan warga terkait problem yang sedang dihadapi oleh perempuan yang menggantungkan hidupnya dari belas kasihan tetangganya itu.
“Insya’ Allah nanti malam, kami akan mengumpulkan warga untuk berembuk terkait permasalahan yang sedang dialami oleh Mbah Yati. Salah satunya, siapa yang mau menjaga beliau saat nanti dirawat di rumah sakit,” tuturnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Gus Dam memberikan bantuan berupa uang tunai yang dititipkan kepada tetangganya agar dapat dipergunakan untuk kebutuhan perawatan wanita sebatangkara tersebut.
Selain itu, Gus Dam juga berpesan kepada Syaifudin dan tetangga Mbah Yati untuk tidak segan-segan menghubungi dirinya apabila sudah ada orang yang berkenan menjaga selama dirawat di RSUD Sidoarjo nanti.
“Jangan lupa hubungi saya, apabila sudah ada yang mau menjaga (Mbah Yati, red) selama berada di rumah sakit. Terkait administrasinya, biar saya yang urus,” pesan Gus Dam kepada Syaifudin. (mams)







