SIDOARJO (radarjatim.id)- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo, menggelar Musyawarah Daerah ke IX untuk memilih pimpinan baru periode 2020-2025, Minggu (23/8/2020).

Hasilnya, H.M.Fauzan Spd terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Sidoarjo periode 2020-2025, menggantikan Ir. H. Rony Romandhawira, ST.
HM Fauzan yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD LDII Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2015 – 2020 ini, mendapat dukungan penuh sebagai Ketua LDII Sidoarjo yang baru, dari para peserta Musda.
Dalam Sidang Paripurna ke-2 (Pemandangan Umum), merupakan satu-satunya nama yang diusulkan oleh semua perwakilan Korcab (Koordinator Cabang), yang membawahi PC (Pimpinan Cabang) dan PAC (Pimpinan Anak Cabang) LDII.
Untuk Sekretaris DPD LDII Sidoarjo yang baru dijabat H.Hariman Dana Sasmita ST. Musda IX DPD LDII Kabupaten Sidoarjo dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo, Drs. Mulyawan, S.IP, MM mewakili Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Hadir juga Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, KH. Mohammad Salim Imron, Ketua DPW LDII Jawa Timur, Drs. Ec. H. Amien Adhy, Kasie Penyelenggaraan Umroh dan Haji mewakili Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo.
Juga terlihat Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, DR. Emir Firdaus, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo, M, Nizar, dan anggota DPRD Jawa Timur, H. Muh. Khulaim Djunaedi, Camat Gedangan, dan Kepala Desa Sruni.
Pada pembukaan acara tersebut, semua yang hadir menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, H. Nur Achmad Syaifudin, SH. Seraya mendoakan, semoga almarhum dalam keadaan husnul khotimah, diterima di sisi Allah SWT.
Sebagaimana dijadwalkan, sedianya Plt Bupati tersebut yang akan membuka Musda IX DPD LDII Kabupaten Sidoarjo. Musda yang mengambil tema “Membangun Sidoarjo Cerdas Sehat dan Dinamis di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional Religius”, ini.
Ditemui selepas pelaksanaan Musda, H.M.Fauzan Spd menyatakan, sebagaimana yang sudah diputuskan di Musda 2020 ini, maka LDII Sidoarjo akan memberikan warna dan kontribusi positif untuk Pembangunan Kabupaten Sidoarjo.
Termasuk membangun jiwa dan moral generasi muda Sidoarjo, termasuk dalam upaya memerangi peredaran Narkotika di Sidoarjo.
“Kita ingin membentuk karakter generasi muda Sidoarjo yang anti narkoba, dan juga turut memperbaiki dunia pendidikan di Sidoarjo agar lebih baik,” ujar Fauzan.
Ditambahkan, untuk pelaksanaan Dakwah di Kabupaten Sidoarjo, LDII Sidoarjo tetap sesuai pakem LDII yakni Memasyaratkan Qur’an Hadist dan MengQur’an Hadiskan Masyarakat.
Artinya, setiap program dakwah yanh diberikan kepada masyarakat Sidoarjo, tetap berpegang teguh pada Quran dan Hadist.
“Kalau kita berpedoman pada dua hal diatas, InsyaAllah kita tidak akan salah jalan,” ujar Fauzan lagi.
Sedangkan menyosong Pilkada 2020, LDII akan mengambil sikap netral aktif, yang artinya membebaskan anggotanya memilih dengan melihat visi misi calon kepala daerah yang pro rakyat.
“Karena LDII ini bukan lembaga partisan, maka kita memilih untuk netral dan melarang jamaah kita untuk Golput,” tambah Fauzan. (dha/red)





