Sidoarjo (radarjatim.id) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) H. Achmad Amir Aslichin menilai bahwa perkembangan teknologi harus dimanfaatkan secara tepat untuk kepentingan masyarakat, Senin (29/6/2020).

Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 2 (Sidoarjo) itu mengatakan bahwa transformasi digital saat ini diharapkan bisa dinikmati untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum, khususnya di Kabupaten Sidoarjo.
“Sejumlah dinas atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah,red) harus bisa bertransformasi secara cepat agar layanan menjadi lebih mudah,” katanya.
Pria yang akrab dipanggil Mas Iin itu mengungkapkan bahwa memanfaatkan layanan melalui online adalah salah satu cara yang tepat di era digital ini dan tanpa harus tatap muka secara langsung.
“Kemajuan teknologi sistem infomasi dan telekomunikasi sudah sangat mendukung,” ungkap Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo itu.
Lulusan The University of Melbourne, Australia itu menegaskan bahwa transformasi digital sudah harus dilakukan agar dinas ataupun OPD terkait bisa memberikan pelayanan prima tanpa harus tatap muka.
“Inovasi masing-masing OPD harus digenjot agar layanan ke masyarakat menjadi lebih cepat,” tegasnya.
Mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Sidoarjo itu menuturkan bahwa saat ini pemerintah harus bisa melayani masyarakat tanpa menghadirkan mereka di kantor pelayanan.
“Fasilitas video call harus bisa dimanfaatkan. Terutama di saat masa transisi new normal yang harus tetap ikut aturan jaga jarak,” tuturnya.
Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mencontohkan bahwa OPD yang kerap bersinggungan dengan layanan masyarakat secara langsung harus segera berbenah, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Sidoarjo.
Walapun dinas tersebut sudah ada inovasi untuk layanan online, tapi juga harus ada pembenahan agar peningkatan layanan secara cepat bisa dilakukan.
“Semakin mudah dan cepat tapi tetap ikuti aturan. Harapannya investasi semakin meningkat,” ujarnya.
Selain DPM PTSP, Mas Iin juga mencontohkan beberapa jenis pelayanan lainnya seperti pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo.
Dimana layanan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat itu juga harus berinovasi dengan teknologi sehingga antrean tidak berjubel yang membuat orang tidak nyaman.
Begitu juga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, menurut Mas Iin bahwa antrean untuk periksa di masing-masing poli sudah bisa diakses lewat online.
“Nah, beberapa inovasi yang lain juga harus dilakukan agar layanan kesehatan semakin prima,” ucapnya.
Untuk itu, Mas Iin berharap agar layanan secara online juga bisa menyentuh di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan sehingga tingkat kemudahan bisa dirasakan menyeluruh oleh masyarakat.
“Tingkat kemudahan layanan harus ditingkatkan dan itu sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (mams)







