TULUNGAGUNG (RadarJatim.id) — Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri serah terima jabatan (sertijab) bupati dan wakil Bupati Tulungagung periode 2025-2030 yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (4/3/2025) malam. Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya keselarasan program yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung dengan Pemprov Jawa Timur (Nawa Bakti) hingga Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subijanto.
Kegiatan serah terima jabatan bupati/wakil bupati itu berlangsung setelah pelaksanaan ibadah salat Tarawih. Hadir dalam acara itu, seluruh anggota Forkopimda, OPD, camat, organisasi masyarakat, tokoh agama, serta suluruh anggota DPRD Kabupaten Tulungagung.
“RPJMD Kubupaten Tulungagung harus seiring dengan RPJMD Provinsi dan juga selaras dengan RPJMN,” tegas Gubernur Khofifah.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan perlunya kesiapan pemerintah daerah dalam menyiapkan serta menyongsong agenda program pusat yang akan membangun Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
Dikatakan, Sekolah Rakyat adalah program yang digagas pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dengan tujuan menyiapkan generasi emas di tahun 2045, tepat ketika Indonesia berusia emas (100 tahun).
“Melalui Gus Ipul atas perintah Bapak Presiden, agar pemerintah menyiapkan Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi masyarakat kategori miskin dan miskin ekstrem,” tandas Khofifah.
Sementara itu, dalam visi dan misinya, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menyampaikan 8 misi yang direncanakan selama masa kepemimpinannya 5 lima tahun mendatang. Hal itu tertuang dalam slogan “Tulungagung yang Sejahtera, Maju dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa”.
Bupati Gatut menjelaskan, untuk mewujudkan 8 misi yang akan dilaksanakan, selain membutuhkan kinerja kepemimpinan yang kuat dan inovatif, juga diperlukan kolaborasi dan partisipasi para pihak. Ia juga berjanji akan membangun sinergitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jatim.
Adapun 8 misi yang disampaikan oleh Bupati Tulungagung dalam 5 tahun kepemimpinannya ke depan meliputi :
- Pembangunan sektor pertanian, peternakan dan perikanan;
- Pembangunan yang dimulai dari wilayah desa;
- Pembangunan insfrastruktur;
- Peningkatan kapaitas sumber daya menusia melalui pendidikan dan kesehatan;
- Mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berbudaya;
- Mewujudkan lingkungan hidup yang berkuaitas;
- Menuntaskan pengentasan kemiskinan;
- Mewujudkan birokrasi yang berkualitas, profesional, dan bersih dari korupsi. (mal)







