• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Hari Kebangkitan Nasional dan Cinta Produk Dalam Negeri

by Radar Jatim
20 Mei 2025
in Artikel dan Opini
0
Hari Kebangkitan Nasional dan Cinta Produk Dalam Negeri

Mochamad Riduwan

72
VIEWS

Oleh Mochamad Riduwan

Hari ini, tanggal 20 Mei 2025, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Ini momen penting yang menandai lahirnya kesadaran rakyat untuk bersatu, bangkit, dan membangun peradaban bangsa yang mandiri dan bermartabat.

Pada era ini, peringatan Harkitnas tidak sekadar mengenang sejarah berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, tetapi menjadi refleksi untuk membangun karakter bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, dan dipenuhi semangat kepemimpinan.

Di tengah derasnya arus globalisasi, digitalisasi, dan tantangan moral yang melanda generasi muda, semangat kebangkitan sejatinya harus dihidupkan kembali dalam bentuk nyata. Bentuknya, yakni pendidikan karakter, penguatan akhlak, dan pembinaan kepemimpinan. Inilah semangat yang juga menjadi fondasi pendidikan dari Yayasan Lembaga Pendidikan Al Hikmah Surabaya.

Akhlak sebagai Fondasi Kebangkitan Bangsa

Makna kebangkitan tidak cukup hanya dilihat dari kemajuan teknologi atau ekonomi. Tanpa fondasi akhlak yang kokoh, kemajuan dapat menjadi cuma ilusi yang menyesatkan. Dalam Islam, akhlak adalah manifestasi dari iman dan cerminan kemuliaan manusia. Rasulullah SAW pun diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Al Hikmah, sebagai institusi pendidikan Islam yang mengusung nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin, menanamkan akhlak sebagai dasar dari setiap proses pembelajaran. Akhlak bukan sekadar mata pelajaran, tetapi menjadi atmosfer hidup yang membentuk kepribadian. Karena itu, karakter siswa harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan untuk ketahan hidup mereka di masa depan.

Menghargai Produk Dalam Negeri

Hari Kebangkitan Nasional juga mengingatkan akan pentingnya memaknai nilai-nilai nasionalis sesungguhnya. Saat ini momen nasional hanya dilakukan pada saat tertentu, seperti mengikuti upacara kemerdekaan atau menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Padahal, nilai nasionalis sesungguhnya adalah bangga pada identitas diri mereka sebagai bangsa Indonesia.

Mencintai produk dalam negeri itu menghargai apa yang dimiliki oleh Indonesia. Sementara bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia adalah bentuk sesungguhnya dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional.

Oleh karena itu, pendidikan di Al Hikmah tidak hanya menjadikan siswa cerdas secara intelektual, tetapi memiliki integritas, empati, dan nilai kebangsaan. Kepemimpinan sejati lahir dari jiwa yang tangguh, mandiri, dan berani mengambil tanggung jawab, serta mampu melayani dan menginspirasi melalui karya dan kreatifitas.

Generasi Emas Peradaban

Di Al Hikmah, ketangguhan dan kreativitas merupakan hal utama yang perlu ditanamkan pada siswa sejak dini. Sebab, kelak mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh untuk mengubah peradaban dan menciptakan inovasi dalam negeri. Kalau hanya menerima apa adanya, menjadi lemah dan tidak bisa menciptakan kreativitas, maka yang lahir hanya “generasi buruh”.

Kalau dulu 1908 Hari Kebangkitan Nasional dimulai dari kaum pendidik untuk mengoordinasi teman-temannya supaya bersatu melawan penjajah dan merebut kembali Indonesia. Saat ini juga begitu, dimotori oleh kaum pendidik untuk bersatu menanamkan karakter tangguh dan kreatif kepada generasi muda. Karena tanpa keduanya, nasib bangsa Indonesia akan menjadi milik negera lain, dan melahirkan generasi buruh yang bekerja di negara lain.

Membangun Indonesia dari Pendidikan

Hal tersebut dapat terwujud dengan diasah melalui pengalaman nyata (life skill) dalam kurikulum pendidikan. Seperti di Al Hikmah yang mengajak siswanya belajar tentang keragaman budaya Indonesia, membuat karya ilmiah, pelatihan kepemimpinan hingga tergabung dalam kegiatan internasional.

Nilai-nilai inilah yang menghidupkan kembali semangat kebangkitan dalam konteks masa kini, bahwa kebangkitan bangsa hanya dapat terjadi bila setiap individu memikul tanggung jawab sebagai seseorang yang berkarakter tangguh, mandiri dan siap menjadi nasionalis sesungguhnya.

Hari Kebangkitan Nasional tidak cukup diperingati dengan upacara dan slogan. Ia harus ditanamkan dalam hati setiap generasi muda, bahwa kebangkitan sejati berawal dari karakter. Dan karakter terbangun dalam pendidikan yang menyeluruh secara jasmani, akal, ruhani, dan sosial.

Lembaga seperti Al Hikmah, yang mengintegrasikan pendidikan Islam, kepemimpinan, dan nilai-nilai karakter, adalah salah satu bukti bahwa kebangkitan Indonesia masa depan bisa dimulai dari ruang-ruang kelas yang dipenuhi cinta pada tanah air.

Mari kita jadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai ajang perenungan dan tekad dalam membangun akhlak, menumbuhkan kepemimpinan, dan menggerakkan perubahan dari sekolah, dari keluarga, dari diri kita sendiri. {*}

*) Mochamad Riduwan, Wakil Kepala SD Al Hikmah Surabaya bidang Humas dan Kerja Sama.

CATATAN: Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tags: artikelHari Kebangkitan NasionalProduk Dalam Negeri

Related Posts

Ratusan Guru Antusias Mengikuti Pelatihan Jurnalistik ‘Idea Dwija-PGRI Sidoarjo’

Ratusan Guru Antusias Mengikuti Pelatihan Jurnalistik ‘Idea Dwija-PGRI Sidoarjo’

by Radar Jatim
29 September 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Ratusan guru...

Santri dan Politik: Jejak, Tantangan, dan Jalan Pulang ke Nilai Peradaban

Data dalam Genggaman Asing, Martabat dalam Ancaman

by Radar Jatim
29 Juli 2025
0

Oleh Ahmad Chuvav Ibriy Di...

Setengah Abad MUI Menjaga Islam, Pancasila, dan NKRI

Setengah Abad MUI Menjaga Islam, Pancasila, dan NKRI

by Radar Jatim
26 Juli 2025
0

Oleh Prof Dr Abdul Chalik,...

Load More
Next Post
Prestasi dan Pembangunan Terbukti, Kinerja Khofifah Pro Rakyat Tak Butuh Drama

Prestasi dan Pembangunan Terbukti, Kinerja Khofifah Pro Rakyat Tak Butuh Drama

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In