BANGKALAN (RadarJatim.id) — Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangolangan 2, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, antusias menyambut kedatangan tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin (10/11/2025). Kegiatan ini menandai hari pertama pelaksanaan program pemenuhan gizi bagi peserta didik di sekolah tersebut.
Sejak pagi, suasana di halaman sekolah nampak berbeda dari biasanya. Sebuah mobil bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi memasuki area sekolah, disambut oleh para guru dan siswa yang sudah berbaris rapi. Petugas dari Badan Gizi Nasional bersama perwakilan Dinas Pendidikan Bangkalan membawa tumpukan boks makanan siap saji ke depan ruang kelas.
Kepala SDN Pangolangan 2, Sri Hariyati S.Pd, yang turut mendampingi kegiatan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Ia menilai, perhatian pemerintah terhadap asupan gizi anak-anak sekolah dasar menjadi langkah penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka, terutama di wilayah pedesaan yang masih banyak menghadapi tantangan gizi seimbang.
“Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional serta pemerintah daerah. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Gizi yang baik akan berdampak langsung pada kesehatan, semangat belajar, dan prestasi mereka di sekolah,” ujarnya di sela kegiatan pembagian makanan.
Dalam kegiatan perdana ini, seluruh siswa dari kelas I hingga kelas VI menerima paket makanan bergizi yang dikemas secara higienis. Menu yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak usia sekolah, meliputi sumber karbohidrat, protein hewani, sayuran, serta buah.
Suyandi, perwakilan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan kualitas gizi anak usia sekolah di berbagai daerah, terutama di kawasan yang rawan stunting dan kekurangan gizi. Program tersebut dijalankan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak sekolah dasar mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh sehat dan cerdas. Gizi yang baik adalah fondasi utama untuk mencetak generasi yang unggul,” katanya.
Selain pembagian makanan, kegiatan juga diisi dengan edukasi gizi seimbang yang disampaikan oleh petugas kepada guru dan siswa. Para guru diharapkan dapat melanjutkan edukasi ini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari agar anak-anak lebih memahami pentingnya menjaga pola makan yang sehat.
Program pemenuhan gizi ini direncanakan berlangsung secara berkala di SDN Pangolangan 2 dan beberapa sekolah lainnya di Kabupaten Bangkalan. Pemerintah berharap, dengan adanya intervensi langsung seperti ini, kasus kekurangan gizi dan gangguan tumbuh kembang anak di wilayah pedesaan dapat terus ditekan.
Kegiatan hari pertama berjalan lancar dan penuh keceriaan. Para siswa terlihat menikmati santapan bergizi mereka di sela waktu istirahat, sementara guru-guru berharap program ini bisa terus berlanjut demi masa depan generasi muda yang lebih sehat dan berprestasi. (nto)







