
Sidoarjo (radarjatim.id) Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Sidoarjo meminta kepada para pemangku kepentingan untuk menyudahi polemik terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian.
M. Husni Thamrin, SH, MH, Ketua HIPAKAD Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa selama sekitar 3 tahun terakhir ini, masyarakat Kabupaten Sidoarjo disuguhi drama pembangunan RSUD Krian atau biasa disebut RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) oleh para pemangku kebijakan, Kamis (14/5/2020).
“Sudahlah polemik terkait pembangunan RSUD Sibar tidak usah diperpanjang lagi,” katanya.
Diungkapkan oleh Husni Thamrin bila memang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo secara teknis dalam pelaksanaannya tidak bisa membangun RSUD Sibar secara cepat dan tidak bisa menyerap semua anggaran sebesar Rp 120 Miliar hendaknya disampaikan secara jujur kepada rakyat.
“Jangan malah orang-orang yang mendukung pembangunan RSUD Sibar dengan skema APBD mengalihkan perhatian untuk menutupi ketidakmampuannya dengan mencari kambing hitam,” ungkapnya.
Ia menilai bahwa selama ini pihak-pihak yang mendukung skema APBD berusaha menutupi kesalahannya karena sampai pertengahan bulan Mei 2020, RSUD Sibar belum ada tanda-tanda dimulainya pembangunan.
Justru anggaran RSUD Sibar sebesar Rp 120 Miliar melalui APBD 2020, turun drastis menjadi Rp 72 Miliar karena terkoreksi untuk kebutuhan penanganan pandemi Covid-19 diwilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Ini malah muncul nama Mr X sebagai orang kuat yang mampu menghalang-halangi terbangunnya RSUD Sidoarjo. Ini kan lucu,” ucap pria yang akrab disapa Mas Uus itu sambil tersenyum.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan pembodohan terhadap rakyat, kebohongan publik, kebiasaan menyebar fitnah, pencarian kambing hitam dan cuci tangan melepas tanggung jawab.
Begitu juga kepada pihak-pihak yang selama ini mendukung pembangunan RSUD Sibar dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) hendaknya tidak membuat statement-statement yang justru memperkeruh suasana.
“Sudahlah hentikan, apalagi ini bulan puasa untuk memperbanyak amal ibadah dan menekan hawa nafsu serta mempererat tali silaturahim,” pungkasnya. (mams)





