JAKARTA (RadarJatim.id) — Indonesia memiliki sejarah panjang dalam dunia kefarmasian, yang tidak lepas dari peran penting Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI). Sebagai satu-satunya organisasi profesi kefarmasian yang diakui secara resmi, ISFI telah menjadi mitra utama pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan kompetensi apoteker serta peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Sejarah Berdirinya ISFI
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) secara resmi didirikan pada 18 Juni 1955 di Jakarta oleh sejumlah apoteker yang peduli terhadap kemajuan profesi mereka. Pada saat itu, dunia kefarmasian Indonesia masih berada di bawah bayang-bayang perubahan sosial dan politik yang pesat. Para pendiri ISFI menyadari pentingnya organisasi yang kuat untuk memperjuangkan hak dan kepentingan profesi kefarmasian.
Pada tahun 1965, dalam Kongres VII Persatuan Ikatan Dokter Indonesia, nama Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia resmi ditetapkan. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 41846/KMB/121 tertanggal 16 September 1965, ISFI mendapatkan pengakuan sebagai organisasi resmi yang bertugas membina profesi kefarmasian di Indonesia.
Visi ISFI: Mewujudkan Apoteker yang Profesional dan Berintegritas
Sebagai organisasi profesi, ISFI memiliki visi besar untuk menjadikan apoteker Indonesia sebagai tenaga profesional yang kompeten, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan global. Beberapa tujuan utama ISFI meliputi:
- Peningkatan Kompetensi Anggota.
ISFI berkomitmen untuk menyediakan program pendidikan berkelanjutan yang relevan dengan perkembangan ilmu farmasi modern. - Advokasi Kebijakan Publik.
ISFI aktif berperan dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan industri farmasi dan layanan kesehatan. - Pengembangan Inovasi.
Mendorong penelitian dan inovasi di bidang farmasi untuk mendukung peningkatan kualitas obat-obatan dan pelayanan kesehatan. - Peningkatan Kesadaran Masyarakat.
ISFI turut serta dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran apoteker dalam sistem pelayanan kesehatan.
Pencapaian Penting ISFI dalam Dunia Farmasi
Dalam perjalanannya, ISFI telah mencapai berbagai keberhasilan yang signifikan. Berikut adalah beberapa pencapaian penting yang menunjukkan peran strategis ISFI:
1. Pembinaan dan Sertifikasi Apoteker
Sebagai organisasi profesi, ISFI memastikan bahwa setiap apoteker yang berpraktik telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Sertifikasi ini dilakukan secara ketat untuk menjaga kualitas pelayanan.
2. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan
ISFI secara rutin mengadakan seminar, lokakarya, dan pelatihan berbasis teknologi untuk memastikan para apoteker selalu update terhadap perkembangan ilmu farmasi.
3. Kolaborasi dengan Industri
ISFI aktif menjalin kerja sama dengan berbagai industri farmasi, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk memperluas wawasan anggotanya tentang standar global.
4. Edukasi Publik tentang Penggunaan Obat yang Aman
ISFI telah meluncurkan berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat yang aman dan rasional.
Tantangan yang Dihadapi ISFI
Meski telah banyak mencapai keberhasilan, ISFI juga menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, seperti:
- Globalisasi Industri Farmasi
Masuknya produk farmasi impor menjadi tantangan besar bagi pengembangan industri farmasi lokal. - Digitalisasi dan Teknologi
Perkembangan teknologi digital menuntut apoteker untuk menguasai layanan berbasis teknologi agar tetap relevan. - Edukasi Masyarakat yang Masih Kurang
Banyak masyarakat yang belum memahami peran vital apoteker dalam sistem pelayanan kesehatan, sehingga diperlukan kampanye edukasi yang lebih masif.
Upaya dan Strategi Masa Depan ISFI
Untuk menghadapi tantangan tersebut, ISFI telah merumuskan berbagai strategi yang akan memperkuat posisi organisasi ini sebagai pilar utama dunia farmasi nasional:
1. Transformasi Digital dalam Layanan Farmasi
ISFI berencana memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi layanan dan kemudahan akses bagi para apoteker di seluruh Indonesia.
2. Penguatan Pendidikan Berbasis Kompetensi
Melalui kerja sama dengan institusi pendidikan, ISFI akan terus meningkatkan kualitas pendidikan farmasi untuk melahirkan apoteker yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.
3. Kerja Sama Internasional
ISFI juga berencana memperluas jejaringnya dengan organisasi farmasi internasional untuk berbagi pengalaman dan standar terbaik.
4. Kampanye Kesadaran Publik
Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran apoteker dan penggunaan obat yang benar akan terus digalakkan melalui berbagai platform.
Mengapa ISFI Penting bagi Profesi Apoteker?
Keberadaan ISFI tidak hanya memberikan manfaat bagi para apoteker, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. Berikut adalah alasan mengapa ISFI memiliki peran yang sangat penting:
- Mendukung Karier Profesional
ISFI membantu para apoteker meningkatkan karier mereka melalui pelatihan dan sertifikasi yang relevan. - Meningkatkan Kredibilitas Profesi
Dengan adanya standar yang ditetapkan oleh ISFI, profesi apoteker mendapatkan pengakuan yang lebih baik di masyarakat. - Memberikan Perlindungan Hukum
ISFI juga menjadi wadah bagi para apoteker untuk mendapatkan perlindungan hukum dan advokasi dalam menjalankan profesinya.
Untuk mengenal lebih jauh tentang kontribusi ISFI dalam mendukung profesi apoteker, kunjungi https://piai.id/
Sebagai satu-satunya organisasi profesi kefarmasian di Indonesia, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) memiliki peran strategis dalam membangun dunia farmasi nasional. Dengan sejarah panjang sejak tahun 1955, ISFI telah membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan para apoteker, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program, kegiatan, dan kontribusi ISFI, Anda dapat mengunjungi situs resmi mereka di piai.id. Dengan mendukung ISFI, kita dapat bersama-sama memajukan profesi kefarmasian demi kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik. (rj2)





