KEDIRI (RadarJatim.id) — Beberapa hari lalu, nama Dandim 0809/Kediri yang baru, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, disalahgunakan untuk aksi penipuan tender yang memanfaatkan program Makan Bergizi Gratis yang belum dilaksanakan oleh pemerintah. Letkol Inf Ragil mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap iming-iming yang mencatut pejabat ataupun institusi TNI.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya. Terlebih atas nama yang menyebutkan dari TNI,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
Ia menegaskan, hingga kini belum ada petunjuk dari Badan Gizi Nasional (BGN) mengenai program tersebut. Masyarakat diminta untuk mengonfirmasi ke Kodim 0809/Kediri sebelum mengambil keputusan.
Ragil menjelaskan, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis masih menunggu pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Proses ini penting dilakukan untuk memastikan distribusi program makanan bergizi kepada masyarakat.
Program itu bertujuan memberikan pelayanan gizi kepada peserta didik, ibu hamil, dan balita. Hal ini diharapkan dapat mencegah stunting dan mendukung anak-anak belajar dengan optimal. Namun, dugaan penipuan tender telah merugikan puluhan pengusaha katering di Kediri. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 72 juta. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang.
Ragil menekankan pentingnya komunikasi yang jelas untuk mencegah penipuan serupa di masa depan.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat di Kediri untuk selalu memverifikasi informasi sebelum terlibat dalam program yang belum jelas,” ungkap Dandim 0809/ Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka. (rul)







