SIDOARJO (RadarJatim.id) DPRD Kabupaten Sidoarjo terus mendorong agar target pendapatan asli daerah (PAD) sampai akhir tahun 2024 ini bisa terealisasi sesuai target yang sudah ditetapkan. Dimana pada sesuai kesepakatan antara Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sidoarjo dan Tim Anggaran Pemkab Sidoarjo pada akhir 2024 target PAD yang sudah digedok mencapai sekitar Rp 2,1 triliun.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo Bambang Pudjianto mengatakan dari target yang sudah ditetapkan sekitar Rp 2,1 triliun untuk PAD di akhir tahun 2024 diharapkan bisa terealisasi. Untuk itu Komisi B yang membidangi ekonomi dan keuangan ini akan terus memantau dan mengawal agar pundi-pundi PAD yang sudah ditetapkan pencapaian terealisasi sesuai dengan yang diharapkan.
“Realisasi penerimaan PAD sampai akhir Oktober 2024 sudah mencapai sekitar Rp 1,9 triliun. Dari sisa waktu sekarang ini kami optimis sisa PAD yang masih kurang bisa terealisasi,” kata Bambang Pudjianto, kepada RadarJatim.id, Jumat (15/11/2024).

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Sidoarjo ini menambahkan, dari capaian Rp 1,9 trilun dari target PAD Rp 2,1 triliun sudah tercapai sekitar 91,53 persen. Sehingga menjelang akhir Desember nanti target bisa tercapai 100 persen.
“Sejauh ini kami optimis target PAD yang sudah ditetapkan antara DPRD Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo ini akan tercapai sesuai target. Kami akan terus pantau dan kawal agar target PAD ini bisa terealisasi dengan baik,” terang politisi dengan suara terbanyak ini.
Optimisme capaian PAD sesuai target ini juga mendasari dari beberapa PAD yang sudah terealisasi mencapai target. Seperti untuk pajak reklame dari target Rp 18 milair sampai akhir Oktober sudah terealisasi Rp 19,7 miliar atau sudah teralisasi 109,73 persen.
Begitu juga dengan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) dari target Rp 282 miliar sudah terealisasi Rp 286,8 miliar atau sudah mencapai 101 persen. Termasuk PAD lainnyang yang sah dari target Rp 31 miliar sudah terealisasi Rp 38 miliar atau suah mencapai 119 persen. Dan pendapatan denda pajak daerah dari target Rp 5 miliar sudah terealisasi Rp 7 miliar. Sedangkan untuk Pendapatan Daerah dari target Rp 5,08 triliun sampai akhir Oktober sudah terealisasi Rp 4,471 triliun atau mencapai 87, 92 persen.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono menambahkan, pihak DPRD Sidoarjo akan terus mengawasi agar capaian PAD bisa terealisasi. Hal ini perlu dilakukan mengingat hasil dari PAD tersebut juga untuk keperluan masyarakat banyak yakni dalam rangka merealisasikan pembangunan daerah.
“Dengan pendapatan asli daerah yang terealisasi tentu akan berpengaruh terhadap pembanguann di daerah. Sebab PAD ini salah satu unsur yang menunjang pembangunan daerah, untuk itu kami akan terus memantau dan mengawalnya agar target sesuai dengan yang diharapkan,” kata Warih Andono.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo ini juga bergarap dinas terkait yang ada pos PAD yang telah ditetapkan untuk mengawasi realisasinya. Agar saat jelang tutup tahun anggaran di 2024 target PAD di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerfah (SKPD) yang sudah ditetapkan bisa sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami akan mendukung setiap upaya agar realisasi PAD bisa tercapai. Kami di dewan selaku mitra Pemkab Sidoarjo tentu akan siap berkolaborasi dan mendukung upaya dalam pencapain target PAD ini,” pungkasnya. (ADV)







