SIDOARJO (RadarJatim.id) – Presiden Prabowo Subianto dalam pertengahan bulan ini direncanakan akan meresmikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) setelah dilakukan renovasi oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menelan anggaran sebesar Rp 95,6 Miliar.
Stadion GDS yang disebut-sebut sudah memenuhi standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) dengan kapasitas 19 ribu penonton itu, sudah dilakukan penandatangan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) dari Kementrian PUPR kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo pada Oktober 2024 lalu.
Namun sayang, meskipun sudah dilakukan renovasi dengan anggaran yang fantastis dan sudah dilakukan penandatangan BASTO dari Kementrian PUPR ke Disporapar Sidoarjo. Masih saja ada kendala dilapangan yang belum terselesaikan, yaitu pencahayaan lampu Stadion GDS yang mengalami trouble, khususnya yang berada di tower 1 dan tower 2.
Permasalahan pencahayaan lampu itu diakui oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) Stadion GDS, Suyanto bahwa lampu yang berada tower 1 dan tower 2 menyalanya tidak beraturan atau tidak sempurna ketika modul atau saklarnya dihidupkan.
“Memang ada kendala, tapi lampu ini masih dalam tahap proses perawatan oleh (PT. Waskita-PP, red) KSO. Jadi mulai tiga hari kemarin, mulai dilakukan perbaikan-perbaikan,” kata Suyanto saat ditemui awak media dikantornya, Jum’at (07/03/2025).
Diungkapkan oleh Suyanto bahwa secara teknis ia tidak mengetahui kendalanya sehingga lampu Stadion GDS itu menyala tidak beraturan. Ia sudah melaporkannya ke PT. Waskita-PP KSO untuk segera dilakukan perbaikan, sehingga bisa menyala seperti sediakala.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama tiga hari ini pekerja lighting sedang melakukan perbaikan-perbaikan terhadap lampu Stadion GDS di tower 1 dan tower 2 yang tidak bisa menyala secara keseluruhan atau tidak beraturan.
“Nanti ada pertemuan gabungan antara penyedia dan pengelola tentang hasilnya,” ungkapnya.
Menurut Suyanto bahwa troublenya lampu di tower 1 dan tower 2 itu dimungkinkan control system-nya tidak berfungsi dengan baik, sehingga lampu Stadion GDS yang berjumlah 4 buah tower itu tidak bisa dilakukan secara bersamaan.
“Kalau ingin menyalakan keempat-empatnya, yaa harus dilakukan secara manual dengan menyalakan melalui tower masing-masing. Untuk itu, kami minta untuk dikembalikan seperti semula, yaitu sekali tombol keempat-empatnya bisa menyala secara bersamaan,” terangnya.
Troublenya lampu Stadion GDS di dua tower itu membuat Kementrian PUPR geram, dan meminta PT. Waskita-PP KSO untuk segera mencarikan solusi secepatnya, karena akan segera diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pertengahan bulan Maret ini.
Tidak hanya itu saja, Kementrian PUPR juga meminta bantuan kepada PT. Sarana Karya Solusindo (Bandell Lighting) untuk melakukan perbaikan terhadap lampu di Stadion GDS yang tidak bisa menyala secara beraturan.
Padahal PT. Sarana Karya Solusindo sebagai ahli dalam pencahayaan lampu stadion yang juga kontraktor asli Sidoarjo sudah pernah menawarkan kerjasama dengan PT. Waskita-PP KSO sebelum renovasi dilaksanakan, akan tetapi ditolak.
Meskipun pernah kecewa dengan sikap PT. Waskita-PP KSO yang tidak menganggap tawaran yang pernah diajukannya, Ir. Sugiono selaku owner PT. Sarana Karya Solusindo tetap bersedia memberikan solusi terkait troublenya lampu Stadion GDS tersebut.
“Stadion (GDS, red) ini kan menjadi salah satu ikon kebanggaan warga Sidoarjo. Meskipun pernah dikecewakan, kami tetap mau membantu untuk mencarikan solusinya demi warga Sidoarjo,” ujar Sugiono saat dihubungi via pesan WhatsApp (WA)-nya.
Dijelaskan oleh Sugiono bahwa solusi dari persoalan pencahayaan lampu Stadion GDS ini adalah re-wiring control system yang membutuhkan waktu dan skill kompetensi khusus.
“Lampu sorot tambahan 6 unit per tower diganti dengan brand yang sama agar control systemnya bisa match dan kompatibel dengan lampu existing,” jelasnya.
Dari data yang ada bahwa persoalan lampu di tower 1 dan tower 2 ini sudah pernah dirapatkan bersama antara Kementrian PUPR, PT. Waskita-PP KSO dan Disporapar Sidoarjo, termasuk pengelola Stadion GDS dengan pihak PT. Sarana Karya Solusindo selaku pemilik Bandell Lighting pada tanggal 20 Pebruari 2025 lalu.
Dalam rapat itu muncul beberapa solusi atau rencana terkait persoalan lampu di tower 1 dan tower 2 Stadion GDS. Antara lain, memperbaiki modul control lampu FOP/mengganti modul control lampu tower G2, programming modul control lampu yang diperbaiki atau diganti tower G1 dan G2, serta mewiring ulang jalur komunikasi dan power dari panel control ke lampu FOP. (mams)
