KEDIRI (RadarJatim.id) — Komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri, Jawa Timur akan mengikutsertakan cabang olah raga (Cabor) ekstrem wall climbing (panjat tebing) untuk dipertandingkan dengan para atlet dari daerah lain di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025.
Keiikutsertaan Cabor ini juga menjadi salah satu capaian target dari total perolehan 25 medali emas di ajang Porprov 2025 yang bertempat di Malang Raya. Sebab, target ini juga menjadi upaya Kabupaten Kediri untuk naik peringkat dari posisi ke-12 yang diraih pada Porprov Jatim 2023 lalu.
Hal itu dibuktikan dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) serta pemberian sarana dan prasarana wall climbing, atau alat olah raga yang dilakukan dengan memanjat tembok atau papan buatan sebagai pengganti tebing gunung asli di lapangan olah raga SMAN 1 Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (3/1/2025).
“Kebetulan kami dari Kabupaten Kediri belum punya sarana dan prasarana panjat tebing yang standar. Alhamdulillah, baru kali ini kami memberikan fasilitas yang sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur),” ungkap Plt Ketua KONI Kabupaten Kediri, Rahmadsyah Parnata, Jumat (3/1/2025).
Kata Hakim, sapaan akrab Plt Ketua KONI Kabupaten Kediri ini, SMAN 1 Pare ke depannya akan menjadi tempat pemusatan latihan para calon atlet Porprov 2025 di Cabor wall climbing. Hal ini karena SMAN 1 sudah memiliki harness yang sudah tidak terpakai, juga tempatnya pun memadai.
“Jadi rangka itu kami manfaatkan untuk dijadikan sebagai penopang papan wall climbing. Intinya, nanti SMAN 1 Pare, dari segala persiapan Porprov akan menjadi latihannya khusus Cabor panjat tebing di wilayah kabupaten Kediri,” ujar Hakim, seraya berharap, olah raga ekstrem ini di ajang Porprov Jatim 2025 akan mendapatkan perolehan medali.
Sementara Asma Yazid, Ketua FPTI Kabupaten Kediri mengaku sangat senang dengan adanya penyiapan sarana dan prasarana oleh KONI sebagai bentuk dukungan atas pembinaan calon atlet muda. Sebelumnya, FPTI dalam melaksanakan olah raga yang menguji adrenalin ini selalu berlatih di sebelah Selatan Kediri Kota, atau lebih tepatnya di Daerah Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
“Alhamdulillah-nya, pemberian fasilitas ini kok di SMAN 1 Pare. Jadi, tidak perlu jauh-jauh berolah raga di Kediri bagian Selatan, kan jauh itu,” terang Yazid.
Dengan adanya dukungan dari KONI Kabupaten Kediri, Yazid optimistis, dalam Porprov 2025 nanti pihaknya akan memborong semua medali di tingkat Cabor wall climbing (panjat tebing).
“Terutama juara satu, itu yang kami incar,” jelasnya.
Diagendakan, pelaksanaan Porprov Jatim 2025 akan berlangsung pada bulan Juni-Juli dengan 3 titik lokasi di Malang Raya, yakni Malang Kota dan Kabupaten, serta Kota Batu. (rul)