SURABAYA (RadarJatim.id) – Siswa kelas 8 SMP SAIM tampil percaya diri sebagai pemandu wisata Surabaya dalam acara Urban Brave: Surabaya Tour Guide Mission, Sabtu (15/2). Dalam acara yang diikuti puluhan mahasiswa asing dari Unair dan ITS tersebut mereka menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris yang fasih. Dengan lancar memperkenalkan keindahan dan kekayaan sejarah kota Surabaya kepada tamu-tamu internasional tersebut.
Tidak sekadar tur biasa, acara ini melibatkan mahasiswa asing dari berbagai negara, di antaranya dari Prancis, Kenya, Nigeria, Polandia, dan Belanda. Uniknya, rombongan ini menjelajahi Surabaya dengan menggunakan transportasi publik dan berjalan kaki dari satu lokasi ke lokasi lainnya, tentu memberikan pengalaman yang seru.
Persiapan untuk acara ini dilakukan dengan matang. Para siswa dibekali pelatihan intensif oleh native speaker dan guru bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan komunikasi mereka. Hasilnya, mereka tampil percaya diri, menunjukkan kebanggaan terhadap kota mereka, dan berinteraksi secara natural dengan mahasiswa asing.
Isna Maslikha, S.Pd., Kepala SMP SAIM, menyampaikan, “Ini tantangan luar biasa bagi siswa kami untuk mengenalkan Surabaya kepada negara-negara lain. Mereka tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga belajar menjadi duta budaya yang membanggakan. Saya sangat bangga melihat keberanian dan semangat mereka.”
Acara ini bukan sekadar tur kota, melainkan ajang pertukaran budaya yang mempererat hubungan internasional. Para siswa SMP SAIM belajar bahwa bahasa adalah jembatan penghubung dan keberanian tidak mengenal batas.
M. Abba, salah satu mahasiswa asing sempat berujar, “The student explained things to us very clearly. Their English is very good. If they practice more, they could be excellent ambassadors for Surabaya.”
Selama aktivitas tur, senyum dan tawa mengisi suasana. Acara “jalan-jalan” ini bukan hanya program edukasi, tapi juga perjalanan tak terlupakan menuju persahabatan dan pemahaman antarbudaya. (rio)







