SIDOARJO (RadarJatim.id) — SD Islam Nurul Hikam Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil menancapkan jejak sejarah di dunia pendidikan. Sekolah berbasis Islam ini, untuk kali pertama mewisuda siswanya (angkatan I), Sabtu (17/6/2023).
Selain mewisuda siswa reguler, SD Islam Nurul Hikam juga melakukan wisuda tahfid setelah sebelumnya dilakukan ujian dan dinyatakan lulus. Berbeda dengan wisuda reguler yang diikuti siswa kelas 6 yang dinyatakan lulus, wisuda tahfidz diikuti oleh siswa kelas 6 dan kelas 5 dengan capaian 1 hingga 5 juz.
Bertempat di halaman SD Islam Nurul Hikam Sidoarjo, wisuda diawali pembacaan juz 30 dari Al Quran, dilanjutkan dengan kirab wisudawan. Dalam wisuda yang dihadiri sekitar 300 undangan itu juga digelar Projek P5 dengan tema “Nguri-nguri Budaya Nusantara” yang dibarengi bazar Nusantara aneka masakan Nusantara. Di antaranya sate Madura, makanan khas Papua, juga gudeg Yogyakarta, ditambah berbagai minuman tradisional.
Kepala SD Islam Nurul Hikam, Muhammad Sugeng, SPdI, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya wisuda. Selain itu, ia juga memberikan apresiasi khusus atas partisipasi para orang tua siswa yang luar biasa dengan berpakaian budaya Nusantara.
Sejumlah tokok masyarakat hadir dalam wisuda ini, di antaranya Kepala Desa Banjar Bendo H Sugeng Bahagia, SH. Ia menyampaikan terima kasih dan berharap lembaga pendidikan SDI Nurul Hikam bisa bermitra dengan pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan.
Sementara Kepaka Bidang (Kabid) Mutu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr Netti Lastiningsih, MPd, mengaku sangat terharu dengan wisuda yang dilaksakanan di SDI Nurul Hikam, termasuk acara bazar masakan Nusantara yang digelar mengiringi pelaksanaan wisuda.
Diharapkan, akan banyak lulusan sekolah ini yang berhasil lolos seleksi ke SMPN yang dituju dari jalur prestasi. Tahun ini, 3 siswa sekolah itu masuk ke SMPN melaluai jalur prestasi.
“Semoga ini memberikan motivasi agar tahun depan lebih banyak lagi lulusan tahfidz-nya, sehingga semakin banyak yang diterima di SMPN favorit,” ujarnya. (red)
Kontributor: M. Sugeng







