SIDOARJO (RadarJatim.id) – Kampanye akbar pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi-Hj. Mimik Idayana dilapangan Desa Panggreh, Kecamatan Jabon pada Minggu (03/11/2024) lalu berlangsung cukup meriah.
Kampanye akbar paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo dengan tagline Sidoarjo BAIK itu dihadiri oleh sekitar 200 hingga 300 orang massa pendukungnya, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Tampak pula beberapa Ketua Rukun Tetangga (RT) hadir bersama keluaraganya. Seperti Sugiono Ketua RT 09 Desa Balongtani, Kecamatan Jabon ikut hadir bersama anak laki-lakinya yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Keduanya memakai kaos hitam bergambar paslon BAIK.
Alunan musik dangdut yang dimainkan oleh Orkes Dangdut New Ariska sejak sekitar pukul 12.00 wib itu mampu menghibur para pendukung paslon BAIK. Mereka terus bergoyang sambil meneriakan yel-yel Subandi-Mimik BAIK, Subandi-Mimik menang.
Bahkan Hj. Toyibah dan Efendi yang merupakan istri dan anaknya H. Syukur selaku koordinator relawan Kecamatan Jabon ikut bergoyang diatas panggung sambil sesekali menyebarkan uang ke para penonton yang sedang bergoyang.
Berdasarkan undangan yang disebar ke KorRT dan Kordes, rencananya kampanye akbar palson BAIK itu akan digelar pukul 10.00 wib dengan menghadirkan penyanyi Shodik dengan iringan Orkes Dangdut Monata diundur pukul 15.00 wib.
Meskipun tidak jadi menghadirkan Shodik dan Orkes Dangdut Monata. Namun para penonton masih merasa terhibur dengan adanya salah satu penyanyi terkenal lainnya, yaitu Andjar Agustin.
Para penonton dan simpatisan semakin senang ketika pihak panitia berjualan kupon senilai Rp 5.000 untuk ditukarkan dengan 1 kg tepung, 1 kg gula dan minyak goreng.
“Tumbas pak, setunggal kupon gangsal ewu. Tumbas kale, mboten angsal,” kata seorang ibu yang berjalan keluar lapangan sepak bola sambil menenteng sembako.
Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo, Mimik Idayana hadir dengan memakai kerudung warna hijau dan langsung naik keatas panggung sekitar pukul 15.00 wib. Cawabup Sidoarjo nomor urut 01 tersebut langsung menyapa para pendukungnya sambil bergoyang mengikuti alunan musik dangdut.
Sekitar 30 menit kemudian Cabup Sidoarjo, Subandi hadir dengan mengendarai minibus warna hitam. Begitu turun, Subandi langsung naik keatas panggung untuk bergabung dengan Mimik Idayana dan menyapa para pendukungnya.
Namun para pendukungnya, terutama ibu-ibu lagi antri menukarkan kupon sembako ke panitia yang berada disisi selatan panggung. Hingga Master of Ceremony (MC) berkali-kali mengingatkan panitia penukaran kupon untuk menutup sementara.
“Mas-mas, tolong penukaran kuponnya untuk sementara ditutup. Ini, Pak Subandi calon bupati kita sudah datang,” seru MC dari atas panggung.
Agung Nugraha, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa anak-anak yang belum memiliki hak pilih tidak diperbolehkan mengikuti kampanye.
“Karena kampanye itu pesertanya adalah pemilih. Pemilih itu, batasannya (umur, red) 17 tahun ke atas,” kata Agung Nugraha saat ditemui awak media di Kantor Bawaslu Sidoarjo, Senin (05/11/2024) kemarin.
Bawaslu Sidoarjo sudah memerintahkan jajaran dibawahnya, mulai dari Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan maupun Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk menarik sebagai temuan terkait kampanye atau pertemuan-pertemuan paslon yang melibatkan anak-anak.
“Kami sudah sampaikan ke rekan-rekan adhoc (Panwaslu Kecamatan dan PKD, red) jangan ragu-ragu untuk menarik sebagai temuan. Misalkan adanya pertemuan-pertemuan (yang dihadiri, red) bukan pemilih, itu sudah masuk dalam pelanggaran administratif,” kata Agung yang didampingi Moeh. Arief, Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sidoarjo.
Sedangkan terkait penyebaran uang dari atas panggung yang dilakukan oleh istri dan anak dari Korcam Jabon, Bawaslu Sidoarjo akan melakukan pendalaman terhadap dokumen-dokumen yang ada dilapangan. (mams)







