KEDIRI (RadarJatim.id) – Sebuah pangkalan air mineral dan tabung gas LPG di Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, terbakar hebat pada Selasa (11/11/2025) pagi. Kebakaran ini berakibat pada dua korban luka ringan dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Plt. Kasatpol-PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Warga yang melihat asap tebal segera melaporkan kejadian tersebut ke pos Damkar Pare.
“Begitu menerima laporan, petugas kami langsung menuju lokasi. Saat tiba, api sudah membesar dan melalap hampir seluruh bangunan,” ujar Kaleb.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, sumber api diduga berasal dari aktivitas pembakaran busi yang dilakukan pemilik rumah. Diduga, tabung gas di sekitar lokasi mengalami kebocoran, sehingga api dengan cepat menyambar dan menimbulkan ledakan kecil.
“Api cepat menjalar karena di dalam bangunan terdapat tabung gas dan tumpukan bahan mudah terbakar,” ungkapnya.
Sebelum petugas datang, pemilik dan penjaga sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya tersebut tidak berhasil menahan laju api yang semakin membesar. Akibat kejadian itu, kedua orang tersebut mengalami luka ringan akibat tersambar panas api, dan langsung dibawa ke RS KK Pare untuk mendapatkan perawatan medis.
Dua unit mobil pemadam kapasitas 5.000 liter serta satu unit mobil rescue diterjunkan dari Pos Damkar Pare untuk memadamkan api. Setelah berjuang sekitar satu jam, petugas berhasil menguasai kobaran api dan mencegahnya menjalar ke rumah warga sekitar.
“Api berhasil dipadamkan sepenuhnya, namun sekitar 85 persen bangunan hangus terbakar,” kata Kaleb.
Dari hasil pendataan sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta, sementara sebagian barang senilai Rp 7 juta berhasil diselamatkan. Kaleb mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menggunakan bahan atau peralatan yang berpotensi menimbulkan api di sekitar tabung gas.
“Periksa selalu kondisi tabung dan selang gas, serta hindari aktivitas pembakaran di area tertutup atau dekat bahan mudah terbakar,” tegasnya. (rul)







