SIDOARJO (RadarJatim.id) Dalam rangka memberikan pemahaman tata cara perawatan jenazah dengan baik, benar, cepat dan tertib sesuai tuntunan syari’at Islam, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan pemulasaran jenazah.
Kegiatan yang diikuti oleh 14 orang peserta dari 4 kecamatan, yaitu Jabon, Porong, Tulangan dan Buduran itu dilaksanakan di aula mini lantai 2 Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (05/05/2023) kemarin.
H. Imam Mukozali, S.Pd. S.Ag, MM, Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa pelatihan pemulasaran jenazah untuk memberikan pengetahuan bagi para peserta secara benar sesuai tuntunan syariat Islam.
“Kami berharap para peserta bisa belajar dengan sungguh sungguh. Selain belajar untuk bekal calon mudin yang ada di desa masing-masing, kegiatan ini diharapkan bisa berguna bagi masyarakat,” katanya.
H. Muhammad Zaim Afsokh, S.Ag ,M.Pdl, selaku narasumber menjelaskan bahwa jenazah manusia perlu dihormati dan berhak mendapat perlakuan dengan sebaik mungkin sehingga harus dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Dijelaskan oleh Zaim Afsokh bahwa pemulasaran jenazah yang benar, diantaranya memejamkan kelopak mata, mengikat rahang, melepaskan persendiannya, melepaskan pakaian yang dikenakan secara perlahan, memindahkan jenazah ketempat yang aman dan mendo’akannya.
“Sedangkan syarat memandikan jenazah, diantaranya mulai dari persiapan, cara memandikan dan proses memandikan serta persiapan hamparan posisi kain dan proses mengkafani jenazah,” jelasnya.
Begitu juga dengan tata cara mensholati jenazah, secara garis besar ada 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu syarat, rukun dan hal-hal yang disunnahkan.
“Pelepasan jenazah selaku penghantar juga memperhatikan cara dan etika, menguburkan mulai dari persiapan, cara memasukan keliang lahat, menguburkan dan ditutup dengan mendoakan,” terangnya.
Tatok Abadi, salah satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya merasa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang tata cara pemulasaran jenazah yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
“Dalam pelatihan ini, banyak sekali pengalaman dan ilmu yang sangat bermanfaat tentang pemulasaran jenazah. Dari sini juga, saya tahu tentang tata cara ataupun Tupoksi Kesra,” ujarnya. (mams)







