SIDOARJO (RadarJatim.id) — Nurul ‘Izzatil ‘Adawiyah, ST, MBA, Kepala SMPIT Nurul Islam Boarding School Sidoarjo berhasil mewakili sekolahnya dalam Training Course on Science Classroom Supervision yang diselenggarakan SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS). Kegiatan berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 3 – 9 Agustus 2025 dengan total 30 peserta.
“Excited banget bisa ikut acara ini, karena pesertanya bukan cuma kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dari Indonesia, tapi juga negara-negara lain se-ASEAN. Ada Malaysia, Singapura, Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste,” ujar Nurul ‘Izzati, Senin (11/8/2025).
Pelatihan ini, kata ‘Izza, sapaan akrabnya, bertujuan membekali peserta dengan pemahaman tentang tren dan isu global pendidikan sains, hakikat sains dan penerapannya dalam pembelajaran, konsep dan praktik instructional leadership dalam supervisi guru sains, pengembangan professional learning community, serta konsep dan supervisi pembelajaran Science Technology Engineering and Math (STEM).
Tak hanya belajar, masa pelatihan ini juga dimanfaatkan oleh ‘Izza untuk membangun koneksi. Kegiatan ini membuka ruang diskusi dengan kepala sekolah dari luar negeri untuk membuka peluang kolaborasi internasional. Salah satu pembicaraan yang dibangun adalah membuka peluang program student exchange yang dapat memberikan pengalaman internasional bagi siswa SMPIT Nurul Islam Boarding School Sidoarjo.

Menurut ‘Izza, pelatihan ini sangat insightful. Penyampaian materi dilakukan dengan cara yang interaktif, menyenangkan, dan melibatkan banyak hands-on experience, sehingga benar-benar merefleksikan bagaimana pembelajaran sains seharusnya berlangsung di sekolah.
“Selain mendapatkan wawasan dari para narasumber, saya juga memperoleh banyak pengetahuan dari sesama peserta melalui kesempatan berbagi best practice di sekolah masing-masing. Sebagai kepala sekolah muda yang sebelumnya tidak memiliki latar belakang formal di bidang pendidikan, pelatihan ini sangat membantu saya memahami konsep the nature of science dan penerapannya dalam pembelajaran. Semoga pelatihan ini membawa manfaat yang nyata bagi pendidik maupun peserta didik agar mampu bersaing secara global,” pungkasnya. (rj2)





