SURABAYA (Radarjatim.id) – Etnura Fashion Festival di hadiri 40 Desainer terbaik. Salah satunya, Desainer Unesa Dr. Sn. Inty Nahari, M.Ds adalah Dosen Prodi S1 Pendidikan Tata Busana – Unesa. Dengan tema Kepompong, mengangkat Fashion sebagai sebuah metamorfosis karya dalam stadium ketiga.
Kepompong, filosofi dalam fashion menurut Inty, merupakan fase pengolahan serat alam menjadi wastra tenun dan busana. Dalam cocoon cutting hingga akhirnya terealisasi karya dalam Fashion Sustainable, menjadi sebuah Fashion berkelanjutan.
Seperti biasanya karya saya tentang tenun dan saya mulai dari hasil penelitian saya dari serat alam seperti nanas madu menjadi kain tenun karena saya mengexplore tekstur nya jadi
“Tenun itu saya explore beragam tenunannya, dan tenun itu kalau dipotong susah. Jadi hanyalah lembaran kain, tidak saya potong tetapi saya jahit. Ada juga yang saya potong yang seratnya tidak susah dalam proses pembuatan,” jelasnya.
Menurutnya, hari ini mengeluarkan 3 model look, 2 cowok dan 1 cewek. Selain itu, ia juga melaksanakan pelantikan di Etnura sebagai anggota baru.
“Saya yang mengeluarkan 3 model dan 1 sama miyus (membawa nuansa serat, hingga menjadi tenun. Kemudian modelnya sudah menjadi baju),” tuturnya.
Selain itu, ditambahkan oleh Inty, tren mode dan warna yang ditampilkan mayoritas warna soft.
“Saya mengeluarkan desain dengan di dominasi warna soft. Seperti putih, abu-abu dan cerah. Untuk bahannya, saya membuat sendiri dari tenun. Karena tenun prosesnya simpel, sedangkan yang belum saya explor saya proses finising dengan batik,” pungkasnya. (R9)





