SIDOARJO (RadarJatim.id) – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian, Selasa (22/08/2023).
Sidak dilakukan oleh Komsisi C DPRD Sidoarjo setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait adanya dugaan pengurukan pondasi pembangunan parkir RSUD Krian yang tidak sesuai dengan spek.
Anang Siswandoko, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo mengatakan bahwa berdasarkan pantauan dilapangan ditemukan tidak adanya kesesuaian dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) pengurukan pondasi RSUD Krian tersebut.
“Setelah kami sidak, memang tidak sesuai dengan RKS. Namun itu tidak masalah,” katanya.
Karena pengurukan pondasi parkir RSUD Krian itu, justru komposisi material yang dipakai terbalik. Yaitu material sirtunya volumenya sebanyak 600 kubik dan limestone sebanyak 400 kubik
“Seharusnya volume sirtunya 400 kubik, sedangkan limestone 600 kubik,” jelasnya.
Menurut Anang kejadian ini sebenarnya tidak menjadi persoalan, sebab sirtu itu kualitasnya lebih bagus dan lebih mahal daripada limestone.
“Justru ini lebih bagus. Kecuali limestone ini lebih bagus dari sirtu, itu baru menjadi temuan,” terangnya.
Ketua Fraksi Gerindra itu menambahkan bahwa berdasarkan keterangan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) pembangunan parkir RSUD Krian Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, mengaku kalau pihak kontraktor kesulitan mendapatkan limestone.
“Limestone inikan sejenis tanah kapur, di Sidoarjo gak ada,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Sidoarjo, M. Rojik bahwa luas lahan parkir RSUD Krian yang diuruk sekitar 20 x 60 meter.
“Nanti yang dikerjakan 48 x1 5 meter dengan tinggi 2 lantai,” sampainya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan bahwa pembangunan berbagai fasilitas di RSUD Krian ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Selain itu, RSUD Krian sedang berusaha untuk naik kelas, dari rumah sakit tipe C menjadi rumah sakit tipe B,” ungkapnya.
Direktur RSUD Krian, dr. Abdillah S. Al Haddad menargetkan akreditasi RSUD Krian untuk bisa naik kelas pada bulan November sampai Desember 2023 ini.
“Mohon doanya, semoga prosesnya berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (mams)







