• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Lain-lain

Komisi D: Program Insentif Guru Swasta, Ribuan Belum Tersaring

by Radar Jatim
17 Oktober 2020
in Lain-lain
0
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya dr. Akmarawita Kadir

Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya dr. Akmarawita Kadir

130
VIEWS

SURABAYA (RadarJatim.id) – Komisi D DPRD Surabaya menyoroti kebijakan Dinas Pendidikan Surabaya dalam memberikan tunjangan atau insentif kepada guru non pns dan pengajar ngaji. Pasalnya, proses penyaluran insentif terlalu ketat dan sulit, sehingga banyak yang belum tersaring.

Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya dr. Akmarawita Kadir, menyatakan sesuai ketentuan yang sudah digodok dalam rencana anggaran (RAPBD) 2020 Surabaya di 2019 lalu, dana insentif seharusnya telah berjalan sejak Januari 2020, jauh sebelum masa pandemi Covid-19 menyerang.

“Anggarannya dahulu sudah didok dan disahkan di tahun 2019. Jadi seharusnya di bulan januari 2020 sudah harus dicairkan kepada para guru swasta yang menjadi intensif mereka setiap bulannya,” urai dokter Akmar—sapaan akrabnya kepada RadarJatim.id, Sabtu (17/10/2020).

Akmar mengungkapkan, dana insentif tersebut telah dianggarkan di APBD 2020 dengan jumlah keseluruhan menjadi Rp 26.171.170.657. “Jadi sekali lagi ada 2600-an guru swasta. Setiap bulan ada yang mendapat insentif hingga Rp 1 juta per bulan selama setahun,” ungkap Akmar.

Akmar mengharap, adanya pemberian insentif ini tidak dipolitisasi ataupun disangkutpautkan dengan pilkada. Pemberian dana ini juga tak berhubungan dengan pandemi Covid-19 lantaran sudah berjalan sebelum pandemi menyerang Surabaya hingga pemberlakuan PSBB.

“Sesuai catatan kami sudah sejak 2018, pencairan ini saya harapkan tidak dikait-kaitkan dengan pilkada, karena ada salah satu calon walikota yang mantan Kepala BAPPEKO. Harusnya para guru swasta teringankan karena sudah mendapatkan dana insentifnya,” ujar Sekretaris Fraksi Gokar DPRD Kota Surabaya ini.

Selain itu, Akmar juga mengkritisi proses penyaringan guru yang mendapat dana ini. Pasalnya, banyak syarat yang harus dipenuhi agar guru swasta (non-PNS) SD dan SMP mendapatkan insentifnya, misalnya guru swasta yang mengajar kurang dari 2 tahun tidak bisa mendapatkan dana insentif. Jadi tak banyak guru yang bisa memperoleh insentif ini dari seluruh guru non-PNS yang ada.

“Pemberian insentif ini sangat dan terlalu ketat penyaringan atau filtrasinya, banyak syarat yang harus dipakai agar guru swasta SD dan SMP mendapatkan intensifnya, jadi hanya sedikit guru swasta yang mendapatkan intensif Rp 1 juta per bulan. Ini kurang baik untuk pengembangan pembelajaran di Kota Surabaya, khususnya bagi para guru swasta,”tegas dia.

Sama halnya dengan guru PAUD, lanjut Akmar, dana insentif yang diberikan sudah tercatat dalam belanja anggaran yang ada di APBD 2020 maupun PAK (Perubahan Anggara Keuangan) 2020. “Semua itu sudah ada di APBD 2020, yang sudah disahkan di tahun 2019, dan pada saat PAK beberapa waktu lalu kita (dewan legislatif) tetap pertahankan,” imbuh Akmar.

Alumnus Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini menilai, Pemkot Surabaya justru tidak serius dalam mengeksekusi program pemberian insentif pada guru swasta ini. Padahal, Akmar memahami banyak guru swasta di Surabaya yang tidak mendapatkan gaji sesuai UMK yang ditetapkan.

Selain itu, sekolah swasta di Surabaya sangat besar sumbangsihnya bagi pendidikan dan ikut aktif dalam mencerdaskan anak didik di Kota Surabaya.

Dari sisi penyaringan guru yang mendapat insentif rasionya sangat kecil. Menurut data, lanjut Akmar, Jumlah seluruh guru SD dan SMP di Surabaya (Negeri dan Swasta) sekitar 16.000, sedangkan guru dan tenaga pengajar non-pns lebih dari 9600 orang.

Artinya, masih ada lebih dari 7000 guru non-pns yang belum mendapat insentif yang tidak lolos seleksi.

“Intinya, tidak ada guru swasta yang mendapatkan gaji sesuai UMK yang telah ditetapkan. Filterisasinya terlalu ketat. Inikah yang dimaksud program pemkot yang bagus? Apakah seperti ini respek Pemkot Surabaya terhadap sistem pendidkan, padahal kita tahu sumbangsih mereka, karena melihat masih terbatasnya sekolah negeri di surabaya, saya sangat menyayangkan sekali, pengelolaannya tidak bagus dan terkesan tidak serius,” pungkas Akmar. (Phaksy/Red)

Tags: Dispendik SurabayaDPRD Surabayapilwali surabaya 2020

Related Posts

Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pegawai yang Melanggar

Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pegawai yang Melanggar

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Komisi A DPRD...

Komisi C DPRD Surabaya Siap Kawal Program Dandan Omah

Komisi C DPRD Surabaya Siap Kawal Program Dandan Omah

by Radar Jatim
1 Desember 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Komisi C DPRD...

DPRD Surabaya Berharap Perumda KBS Tingkatkan Unit Usaha

DPRD Surabaya Berharap Perumda KBS Tingkatkan Unit Usaha

by Radar Jatim
29 November 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) DPRD Kota Surabaya...

Load More
Next Post
Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomer urut 2, Mujiaman

Sebagai Icon Surabaya, Mujiaman Janji akan Revitalisasi THR

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In