• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Nasional

Komisi I DPRD Banyuwangi Rapat Bahas Dampak Pengurangan Dana Transfer ke Daerah

by Radar Jatim
6 November 2025
in Nasional
0
Komisi I DPRD Banyuwangi Rapat Bahas Dampak Pengurangan Dana Transfer ke Daerah
4
VIEWS

BANYUWANGI – Pengurangan dana transfer ke daerah yang diterapkan pemerintah pusat berdampak pada roda pembangunan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

KUA PPAS APBD 2026 yang telah disepakati antara legislatif dan eksekutif senilai Rp3,4 triliun jadi terdampak imbas penerapan pengurangan dana transfer ke daerah.

Komisi I DPRD Banyuwangi sampai menggelar rapat bersama sejumlah mitra kerjanya untuk membahas penyesuaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026.

Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila, menjelaskan pembahasan difokuskan pada penyesuaian anggaran akibat adanya pemotongan dana transfer daerah oleh pemerintah pusat.

“KUA PPAS APBD 2026 sebenarnya sudah disepakati bersama dengan total anggaran sebesar Rp3,4 triliun. Namun di tengah perjalanan pemerintah pusat melakukan pengurangan dana transfer ke daerah sebesar Rp665 miliar, sehingga KUA PPAS sebelumnya tidak lagi berlaku dan perlu penyesuaian,” kata politisi Golkar.

Komisi I DPRD Banyuwangi ingin memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan masing-masing SKPD selaku mitra kerja tidak mengganggu kualitas pelayanan publik.

“Kami menyarankan pemangkasan anggaran diarahkan pada program-program yang tidak prioritas. Prinsip efisiensi ini justru bertujuan menekan pengeluaran yang tidak produktif,” ujar Marifatul Kamila.

Kebijakan efisiensi anggaran juga merupakan langkah strategis untuk mendorong produktivitas ekonomi daerah. Dengan mengurangi belanja yang tidak efektif dan mengalihkan ke sektor produktif, pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kami dorong untuk mempermudah proses perizinan agar semakin banyak investor masuk ke Banyuwangi,” lanjut Ketua Komisi I.

Pemangkasan anggaran di masing-masing SKPD bervariasi antara 10 hingga 30 persen tergantung karakteristik dan kebutuhan tiap instansi. Khusus Inspektorat beda.

“Ketentuannya, jika APBD sebesar Rp1 triliun maka 1 persen dialokasikan untuk Inspektorat. Untuk APBD Rp1–2 triliun sebesar 0,75 persen, dan di atas Rp2 triliun sebesar 0,5 persen,” sambungnya lagi.

Pemerintah pusat tengah menyiapkan skema baru penggantian dana transfer ke daerah dengan alokasi program pusat senilai sekitar Rp1.300 triliun.

Melalui skema ini pemerintah daerah dapat mengakses dana tersebut lewat program kementerian atau lembaga di tingkat pusat.

“Ada dana Rp1.300 triliun yang bisa diakses oleh pemda di seluruh Indonesia. Daerah bisa mengajukan proposal ke kementerian untuk pembiayaan kegiatan infrastruktur. Sepertinya, kita kembali ke sistem yang lebih terpusat,” tutup Marifatul Kamila.***

Related Posts

Mulyono Dipanggil Bareskrim Polri bersama Dua Pejabat Penting Sidoarjo

Pelapor Kasus Penggelapan Rp 28 Milyar Dipanggil Bareskrim Polri, BD Terlihat di Hotel Bintang Lima Jakarta

by Radar Jatim
3 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) – Kasus penipuan...

Pemerintah Ingatkan Penerima Bansos agar Waspada Jebakan Judi Daring

Pemerintah Ingatkan Penerima Bansos agar Waspada Jebakan Judi Daring

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

JAKARTA (RadarJatim.id) -- Pemerintah terus...

Bupati Gresik Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah

Bupati Gresik Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

JAKARTA (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten...

Load More
Next Post
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Tidak Setuju Saham Pemkab Banyuwangi Dilepas Sekarang

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Tidak Setuju Saham Pemkab Banyuwangi Dilepas Sekarang

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In