BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Setelah tampil di istana negara pada 17 Agustus 2022 dan dipuji Presiden RI Joko Widodo, penyanyi cilik Farel Prayoga asal desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur lantas viral dan diundang konser di berbagai tempat.
Bahkan banyak para menteri dan pejabat di negeri ini yang berusaha bertemu Farel dalam berbagai acara. Farel juga pernah konser di luar kota malam hari, lantas segera pulang naik pesawat demi harus sekolah esok paginya.
Namun dalam konser bertajuk Farel Pulang Kampung dengan harga tiket masuk Rp 30.000, yang berlangsung di lapangan Wira Bumi Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi pada Rabu, 5 September 2022, tak seramai konser sebelumnya.
Di temui awak media, Yuda salah seorang penonton menyampaikan, konser Farel yang boleh dibilang di rumahnya sendiri kali ini tampak sepi. Padahal pada konser-konser yang lain, para fans Farel seringkali berjubel.
“Sebelum konser dimulai tampak sepi. Tidak ada antrean pengunjung. Terlihat jelas Keadaan ini jauh berbeda dengan konser-konser musik sebelumnya,” ujar Yuda, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut, Yuda menambahkan, hingga saat dibukanya konser pada pukul 20.00 WIB, lapangan masih tampak sepi. Hanya ada beberapa kerumunan penonton di beberapa sudut lapangan.
Di tempat yang sama, Pamuji, selaku koordinator parkir dalam konser Farel tersebut juga menyampaikan kondisi parkir yang hasilnya tidak maksimal akibat sepinya penonton, bahkan dibilang rugi.
Pasalnya, menurut keterangan Pamuji, pihaknya harus mengeluarkan biaya operasional untuk kerja bakti hingga sampai lembur malam guna persiapan lahan parkir dan keperluan untuk belanja peralatan parkir.
“Dalam acara malam ini kegiatan parkir hasilnya tidak maksimal. Malah pihak pelaksana parkir tekor (rugi, Red) karena sepinya kendaraan yang parkir. Intinya pihak pelaksana parkir warga Kampung Baru rugi,” terang Pamuji.
Sedangkan Hary selaku ketua panitia pelaksana, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait sepinya konser Farel Pulang Kampung, pihaknya menyatakan tetap bersyukur, karena bagaimanapun acara konser telah berjalan aman, lancar dan kondusif hingga selesai.
“Penonton memang kurang maksimal. Tapi itu kembali pada masyarakat masing-masing dan tidak mengurangi rasa semangat dari semua panitia pelaksana. Untuk tiket terjual kurang lebih 2000 lembar,” pungkasnya. (hsn)







