SIDOARJO (RadarJatim.id) — Mengawali tahun pelajaran 2023/2024 SMKN 2 Buduran Sidoarjo mengadakan IHT (In House Training) bagi para guru-gurunya. Bertujuan untuk penguatan proses pembelajaran dalam IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), pada Senin 24 Juli hingga 4 Agustus 2023 di Aula SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo.
Prosesi pembukaan dilakukan langsung oleh Pengawas SMK dari Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo-Surabaya Abdul Kholis S.Pd M.Pd didampingi Kepala SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo, Dra. Hj. Mariya Ernawati, MM serta menghadirkan narasumber dari BBPPMPV BOE (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika) Malang Dr Siyamta,S.Pd,S.ST,M.T
Kepala SMK Negeri 2 Buduran Mariya Ernawati menuturkan kalau In House Training merupakan bagian dari program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahap satu 2023. Sebelumnya juga telah diadakan sosialisasidari Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Mudianto,S.Pd,M.M bersama Dunia Usaha Dunia Industri yakni PT. Maspion IT, PT Awak Media Indonesia, CV.Inovasi Dunia Edukasi.
Ia katakan, kali ini kami menghadirkan pemateri dari BBPPMPV BOE Malang. Dengan materinya merancang pembelajaran, pengenalan platform pembelajaran, pengembangan komunitas belajar, refleksi kurikulum merdeka, model kepemimpinan guru dan kepala sekolah. “Usai IHT ini diharapkan adanya penguatan proses pembelajaran di sekolah, dan pemahaman SMK Pusat Keunggulan serta meningkatkan kerjasama yang lebih optimal bersama industry, sehingga terjadi link and match,” tutur Bu Mariya_sapaan akrabnya.

Sementara itu, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo Abdul Kholis mengucapkan Alhamdulillah, SMKN 2 Buduran Sidoarjo baru saja mendapatkan program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan Baru tahun 2023.
Ia katakan, kalau SMK PK ini untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dari kompetensi keahlian. Konsentrasi keahlian dengan fokus pengembangan dan penyelarasan dengan dunia Industri, yang diharapkan keterserapan lulusan oleh Dunia Industri semakin banyak. Maka SMKN 2 Buduran harus meningkatkan kualitas pembelajarannya, salah satunya melalui IHT yang dilakukan oleh Komite pembelajaran dan bekerja sama dengan BBPPMPV BOE Malang.
“Semoga dengan adanya IHT ini SMK Negeri 2 semakin hebat dalam segala hal, dan kedepannya bisa membawa kemajuan dan professional,” harap Abdul Kholis.(mad)







