SIDOARJO (Radarjatim.id) Keberadaan angka pengangguran di wilayah Sidoarjo masih terbilang cukup tinggi, bahkan pada tahun lalu sempat diangka 10 persen lebih, tertinggi di Jawa Timur. Dengan kondisi tersebut, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus bergerak, berinovasi dan kreasi untuk menciptakan lapangan kerja.
Salah satunya adalah menggelar program Job Matching BKK (Bursa Kerja Khusus) dan Penyuluhan Bimbingan Jabatan keliling SMK se Sidoarjo. Dengan harapan angka pengangguran terus bergerak menurun. “Karena dalam program Job Matching tersebut merupakan gelar bursa kerja khsusus anak-anak SMK, yang sudah kerjasama dengan industri,” jelas Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Sidoarjo Ira Krisnawati, S Kom MM, pada Rabu (5/10/2022) siang.

Ia jelaskan, kalau untuk tahun ini, kegiatan yang sudah berjalan rutin tiap tahun itu akan dilakukan di 25 SMK Negeri dan Swasta, dilakukan bulan Oktober-Nopember. Bulan Oktober, diantaranya SMK Krian 2, SMK Persatuan 1 dan 2 Tulangan, SMKN 1 Sidoarjo, SMK Muhammadiyah 2 Taman, SMK Darma Siswa 1 dan 2, SMKN 1 Buduran, SMKN 2 Buduran, SMK YPM 11 Wonoayu, SMK Mitra Sehat Mandiri, SMK Diponegoro dan SMK PGRI 2 Sidoarjo. “Kegiatan ini akan kami lakukan secara bergantian,” terang Ira Krisnawati.
Disamping itu, Job Matching juga merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru, yang masuk dalam program/visi misi Bupati Sidoarjo. “Dengan harapan siswa yang sudah keluar bisa langsung diterima kerja di industri-industri yang sudah kerjasama dengan pihak sekolah,” harapnya.(mad)







