BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melantik ratusan pengurus Ranting PKB se-Kabupaten Banyuwangi. Pelantikan berlansung di Pondok Pesantren Blokagung Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (20/1/2022).
Saat diwawancarai awak media seusai melantik pengurus PKB, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, minta, semua kader dan elemen partai yang dipimpinnya menaati kebijakan partai dan memenangkan calon presiden (Capres) yang diusung PKB pada 2024 nanti.
“Harapan saya, kader-kader PKB di semua desa memenangkan PKB dalam Pilpres 2024 mendatang,” ujarnya, seraya memohon maaf tidak bisa berlama-lama berbincang dengan awak media, karena harus melakukan agenda di tempat lain.
Sutikno, salah seorang ketua Pengurus Ranting PKB di Rogojampi menyatakan senang dan bangga melihat pimpinannya yang di pusat bersedia jauh-jauh datang ke Banyuwangi untuk melantik kadernya yang di tingkat paling bawah.
“Saya bangga dengan peristiwa hari ini. Sungguh istimewa. Pimpinan pusat bersedia turun ke bawah untuk melantik pengurus PKB tingkat ranting. Sungguh saya terharu dan kagum pada Gus Muhaimin,” ucap Sutikno.
Sementara Ketua DPC PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat yang akrab dipanggil Gus Malik, memotivasi para pengurus PKB agar senantiasa kompak mendukung Cak Imin untuk menjadi presiden RI 2024 mendatang.
“Semua pengurus ranting PKB harus menjadi tim sukses untuk memenangkan Gus Muhaimin menjadi presiden RI 2024. Kita adalah PKB NUsa. PKB NU jadi satu, yang akan mendukung Gus Muhaimin menjadi presiden,” tandas Gus Malik.
KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, Pengasuh Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang, selaku pengurus DPP PKB, menyampaikan, bahwa PKB dan NU sesungguh tidak bisa dipisahkan.
“Saya tidak menyalahkan jika ada yang mengatakan NU tidak boleh menjadi mesin politiknya PKB. Itu benar, tidak salah. Namun perlu saya tegaskan, PKB-lah yang akan menjadi alat politik bagi kesejahteraan warga NU,” tandas Gus Yusuf. (hsn)







