SURABAYA (RadarJatim.id) — Mahasiswa Program Studi Informatika Telkom University (Tel-U) Surabaya telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, berfokus pada peningkatan kapasitas digital siswa SMP Negeri 2 Bangkalan, yang dimulai pada (29/11/2025), yakni pelatihan pembuatan website berbasis WordPress.
Tim pengabdian masyarakat Informatika Tel-U Surabaya yang didampingi oleh Ahmad Wali Satria Bahari Johan, S.ST., M.Kom selaku dosen pembimbing bersama mahasisnya Muhammad Fadli Zamzami, Setiawan Muhammad, Felix Simamora dan Shinta Putri Nirmala.
Menurut Muhammad Fadli kalau program ini adalah usaha mahasiswa, karena indikator penilaiannya hanya dilihat ke mahasiswa juga. Pilihan SMP Negeri 2 Bangkalan, meskipun telah memiliki akreditasi A dan rekam jejak prestasi yang kuat, namun belum memiliki kanal digital yang secara optimal menampilkan narasi kegiatan siswa, baik dari organisasi maupun ekstrakurikuler.
“Representasi digital yang masih bersifat administrative, dalam membuat berbagai pencapaian siswa tidak terdokumentasi dan tidak tersampaikan secara luas kepada publik,” jelasnya pada (9/12/2025) siang.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya berperan dalam pengajaran teknis, tetapi juga dalam merancang pendekatan pemberdayaan yang memungkinkan siswa menjadi pengelola konten digital secara mandiri. “Proses pengabdian dilaksanakan melalui tahapan pra-pelatihan, pelaksanaan, dan pendampingan lanjutan. Pada tahap awal, tim melakukan analisis kebutuhan, koordinasi dengan pihak sekolah, serta penyusunan materi pelatihan,” terangnya.
Tahap pelaksanaan menerapkan pendekatan praktik langsung yang memungkinkan siswa membuat, mengelola, dan mempublikasikan konten website masing-masing organisasi atau ekstrakurikuler. Siswa diperkenalkan pada instalasi WordPress, pengaturan dashboard, pembuatan halaman dan artikel, pengelolaan media, serta kustomisasi tampilan situs.
“Pendekatan praktik ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta tidak sekadar memahami teori, tetapi mampu menghasilkan website fungsional yang mencerminkan kegiatan organisasi mereka,” katanya.
Selama proses pendampingan, sekolah berperan aktif melalui penyediaan fasilitas laboratorium komputer, mobilisasi peserta, hingga supervisi konten oleh guru pendamping. Keterlibatan mitra menjadi faktor penting dalam menjaga relevansi program dan memastikan keberlanjutan pengelolaan website setelah masa pengabdian selesai.
Program ini memberikan dampak signifikan bagi siswa, baik dari segi literasi digital maupun keterampilan manajemen informasi. “Peserta memperoleh kemampuan produksi konten digital, pemahaman dasar desain web, serta keterampilan lunak seperti koordinasi tim, manajemen proyek kecil, dan komunikasi digital,” jelasnya.
Website yang dihasilkan menjadi ruang baru bagi siswa untuk menampilkan aktivitas, dokumentasi kegiatan, dan prestasi secara lebih terstruktur dan mudah diakses. Di sisi lain, sekolah mendapatkan manfaat berupa peningkatan citra digital yang lebih representatif terhadap dinamika kehidupan siswa.

Kepala SMP Negeri 2 Bangkalan Drs. Achmad Huzaini, M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Menurutnya, pelatihan pembuatan website berbasis WordPress yang diberikan oleh mahasiswa Telkom University Surabaya merupakan program yang sangat mengedukasi dan relevan dengan kebutuhan pengembangan literasi digital siswa saat ini.
Saya berharap keterampilan yang telah diperoleh para peserta tidak berhenti pada diri mereka sendiri, tetapi dapat diteruskan dan diajarkan kepada teman-teman lain di lingkungan sekolah. “Sehingga tercipta budaya pembelajaran digital yang berkelanjutan dan merata di setiap organisasi serta ekstrakurikuler. Sehingga kolaborasi ini dapat terus memberikan dampak positif bagi perkembangan kompetensi siswa serta kemajuan sekolah,” harapnya.(mad)







