MOJOKERTO (RadarJatim.id) — Suasana Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang Mojokerto, menjadi lebih hidup dengan hadirnya serangkaian kegiatan Pelatihan Public Speaking yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga BBK 6. Mulai 8 Juli hingga 4 Agustus 2025 nanti.
Kegiatan pelatihan berfokus pada kemampuan berkomunikasi dan cara mengatur acara-acara menjadi lebih tertata dan terstruktur. Terselenggara tiga selama tiga minggu berturut-turut. Dibimbing langsung oleh Fasilitator, Presenter TV, Public Speaking juga Trainer, Stefanny Imelda, CPS, CMC, CEP.
Ketiga acara tersebut meliputi, pelatihan Public Speaking sebagai MC bernama ‘BICARA’ (Bimbingan Cara Berbicara), minggu kedua pelatihan mengatur acara ‘PENGACARA’ (Pelatihan Ngatur Acara) berfokus meningkatkan pengetahuan di bidang menyusun struktur kepanitiaan. Menyusun rangkaian acara hingga pada bagaimana menjadi dirijen yang baik dan benar.
Setelah semuanya lancar, pada puncaknya digelat Lomba MC ‘KARANGKUTEN STAR’. Bertujuan memberikan wadah bagi para peserta pelatihan untuk menunjukkan kebolehannya, dan implementasi terhadap materi yang telah diberikan.
Adapun kegiatannya segmentasi targetnya para ibu PKK dan perangkat desa, sekitar 45 orang, dengan durasi 2,5 jam per pelatihannya. Antusias para ibu-ibu tampil lebih percaya diri ketika membawakan atau memimpin sebuah acara.
Sebagian juga ada yang merasa ketakutan dan keraguan ketika bertemu dengan Microfon, “Ndredeg and Mboten PD” adalah kata kias yang juga menjadi humor mencairkan suasana tegang. “Hasilnya hampir 85 persen para ibu masih bermasalah dalam mengatur kepercayaan dirinya,” ungkap Stefanny selaku pembimbing.
Kondisi tersebut perlahan mulai memudar ketika Fasilitator memberikan materi, bagaimana teknik berkomunikasi dan bertutur sesuai dengan kaidah professional. Sehingga sangat terkesan dan berdampak bagi masyarakat.
Pada pelatihan Dirijen, mereka antusias mengikutinya, mulai penjelasan terkait Birama, Nada dan cara menggerakan tangan sesuai kaidah dirijen yang baik dan benar.
Hingga hadirnya puncak ‘Lomba MC Karangkuten Star’ yang diikuti sekitar 40 orang, yang telah siap dengan materi MC nya masing-masing. Penampolan terbaik akan diapresiasi dengan bingkisan dan trophy.
Sajian beberapa trophy dan beberapa bingkisan apresiasi telah ditampilkan di samping panggung seolah meyakinkan setiap pribadi untuk menampilkan penampilan terbaiknya.

Penampilan mereka disaksikan langsung dewan juri, yang terdiri oleh Kepala Desa Karangkuten Novi Prihatiningrum, S.IP, Ketua Penggerak PKK Desa Karangkuten Ida Rohayani dan Stefanny Imelda.
Aspek penilaian dilakukan secara obyektif meliputi Teknik MC, Cara pembawaan dan Kreatifitas setiap peserta. Dan diambil juara 1, 2 dan 3 sekaligus Harapan 1,2,3.
“Saya sangat senang dengan hadirnya pelatihan dan lomba ini, sehingga kita makin PD dalam menjadi MC,” ungkap Rizka salah satu pemenang.
Kelompok BBK 6 UNAIR, kami berharap kedepannya pemberdayaan para ibu di setiap daerah selalu ditingkatkan. “Dan harus diberikan wadah untuk bersuara. Karena setiap orang berhak menyampaikan aspirasi tanpa adanya batasan,” harap Yusuf Irfantono.
Keberhasilan program tersebut merupakan kerja keras dan dukungan penuh dari para mahasiswa/i BBK 6 Universitas Airlangga, diantara Yusuf Irfantono, Anis Safitri, Nur Laila Maulida, Khoirunnisa, Tyas Annisa, Ulya Serly, Carisa Auralia, dan Muhammad Rizki.
Dibawah asuhan Dosen Pembimbing Rizqy Aiddha Yuniawati, S.A., Ak., M.Acc.(mad)







