SIDOARJO (RadarJatim.id) — Aditya Wahyu Kurniawan, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan magang di Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo.
Mengambil judul magang yaitu Pelayanan Publik Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Video Untuk Guru.
Kegiatan magang ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu lulusan dengan menyelenggarakan kegiatan perkuliahan yang efektif dan efisien dengan tujuan untuk membina mahasiswa agar memiliki keahlian dan keterampilan dalam bidangnya dan siap menghadapi dunia kerja.

Aditya Wahyu Kurniawan, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan magang di Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo.
Di samping kegiatan perkuliahan, mahasiswa juga dibekali dengan seperangkat kompetensi melalui pengalaman nyata di lapangan dalam bentuk program magang. Salah satu aspek pentingnya program magang ini adalah untuk menyiapkan lulusan yang profesional sehingga diperlukan pentahapan sejak dari kemampuannya mengenali, mengamati sampai dengan dapat berkarya dibutuhkan proses panjang melalui Program Magang.
Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidangnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan yang profesional.
Program magang dijadikan sebagai salah satu upaya untuk menjebatani kesenjangan antara teori yang diperoleh oleh mahasiswa di bangku perkuliahan dengan kondisi profesi yang sebenarnya di lapangan. Kegiatan ini sebagai sarana yang nantinya untuk menunjang dan memperkaya pengalaman mahasiswa dalam bekerja.
Mata Kuliah Magang merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran yang ditetapkan dalam Kurikulum KKNI Program Studi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk mahasiswa agar menjadi tenaga yang siap dan terserap dalam lingkungan pekerjaan baik di perusahaan atau instansi.
Setelah mengikuti perkuliahan magang ini saya mendapatkan pengalaman, ilmu dan jejaring yang merupakan aspek penting dalam membangun landasan untuk kesuksesan karir di kemudian hari.
Dipilihnya kegiatan magang di Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo karena penulis melihat bahwa Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo rutin dalam melaksanakan beragam kegiatan yang menandakan bahwa instansi ini mampu menarik banyak peminat, memiliki strategi pemasaran yang bagus, dan juga staf-staf kepegawaian sering mengunjungi organisasi, lembaga, instansi sekitar menjalin relasi.
“Pelaksanaan Magang di Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo, sebagai lokasi praktek kerja selama 30 hari kerja, memiliki manfaat yang besar bagi saya,” katnya, Sabtu (12/11/2022).
Hal itu karena dalam instansi kepegawaian saya diajari untuk memahami peran yang harus dilakukan oleh seorang cameramen dan produser untuk memberikan yang maksimal kepada instansi. Seperti cara membangun dan menjaga relasi dengan antar pegawai, bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik bersama departemen-departemen lain di Balai Besar Guru Penggerak Daerah Provinsi Jawa Timur Kampus Sidoarjo, membagi waktu untuk mengerjakan beberapa tugas kantor di waktu yang bersamaan.
Pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan selama magang ini tentunya dapat menyiapkan saya ketika akan bekerja di bidang produser dan kameramen atau bidang lain nantinya.
Bagi pihak instansi, dengan adanya mahasiswa magang dapat membantu dalam penyebaran informasi dan juga mempermudah dan mempercepat pergerakan para staf di bidang nya dengan cara membantu menyiapkan peralatan syuting, menambah tenaga operasional di departemen tersebut.
“Selain itu instansi juga mendapatkan peningkatan dari kegiatan, laporan, publikasi yang dibuat oleh peserta magang yang dapat menambahkan minat ataupun relasi dengan organisasi, lembaga, instansi, dan individu baru,”punkasnya. (MAZ)




