BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Setelah mendapatkan peringkat pertama di tingkat kabupaten Banyuwangi. Pemerintah Kecamatan Rogojampi masuk finalis 5 besar kecamatan terbaik dalam Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan (SP2K) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Kemudian pada Rabu 23 November 2022 Pemerintah Kecamatan Rogojampi dikunjungi tim penilai dari provinsi Jawa Timur. Ada lima orang tim penilai yang akan menentukan apakah Kecamatan Rogojampi menjadi Kecamatan nomor satu di Jawa Timur dalam kompetisi SP2K.
Dalam sambutannya di pendopo kecamatan Rogojampi, ketua tim penilai dari provinsi Jawa Timur Prof Dr Sutinah menyampaikan, SP2K yang dilakukan oleh Pemerintah Jawa Timur ini dalam rangka mengoptimalisasikan peran dan fungsi kecamatan yang cetar, kreatif, dan inovatif dalam pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat serta peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Sutinah menjelaskan, SP2K secara umum bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kecamatan yang dilakukan di kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta untuk mendorong kesinambungan koordinasi dan keterpaduan kinerja antar penyelenggara pemerintahan di wilayah kecamatan sehingga mempercepat pelaksanaan pembangunan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sutinah menerangkan, setelah kecamatan Rogojampi mendapat peringkat satu di kabupaten Banyuwangi, maka pada tanggal 1 sampai 4 November 2022 telah dilakukan presentasi di tingkat provinsi. Dari 30 kecamatan terpilih di tingkat kabupaten se-Jawa Timur, pada 4 November 2022 kecamatan Rogojampi terpilih masuk 5 besar di tingkat provinsi Jawa Timur.
“Kedatangan kami sebagai tim penilai dari provinsi hari ini bukan untuk menguji, melainkan melihat secara faktual kenyataan dari yang dipaparkan atau dipresentasikan Bapak Camat Rogojampi ketika di provinsi,” ujar Sutinah, Rabu (23/11/2022).
Adapun aspek-aspek yang menjadi penilaian dalam 5 besar ini adalah, pertama tentang kesesuaian informasi kinerja yang dipaparkan Camat saat di provinsi. Aspek kedua adalah sinergitas kecamatan dengan stakeholder (pemangku kebijakan) di wilayah kecamatan. Aspek ketiga adalah inovasi kecamatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami akan menilai apakah inovasi yang disampaikan atau yang telah dilakukan oleh pihak pemerintah kecamatan menurut kacamata masyarakat bermanfaat atau tidak,” terangnya.
Sementara itu, Camat Rogojampi H. Hartono menerangkan, kecamatan Rogojampi memiliki inovasi kreatif Rumah Produksi Hecker yang merupakan singkatan dari Herbal Enyzme Kecamatan Rogojampi. Hecker ini berlokasi di Dusun Sidorejo Desa Gitik.
Sampah dari sisa kulit buah-buahan dan sayur-mayur didayagunakan secara kreatif oleh Rumah Produksi Hecker menjadi sabun, obat penyubur tanaman, obat gatal serta deodoran. Sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi dari kreativitas warga yang telah berhasil menginovasikan sampah.
“Bapak ibu tim penilai nanti akan kami ajak untuk melihat secara langsung bagaimana detailnya proses dari sampah hingga menjadi sabun di Rumah Produksi Hecker di Desa Gitik,” ucapnya.
Selanjutnya, H. Hartono menyampaikan inovasi yang kedua, yakni Posting Dong. Singkatan dari Stop Stunting dengan Odong-odong. Dirinya menjelaskan, inovasi ini hadir dilatarbelakangi meningkatnya kasus stunting di Desa Pengatigan, pada tahun 2021 berjumlah 47 balita kurang gizi.
“Ibu-ibu yang semula enggan memeriksakan kondisi kesehatan dan gizi balitanya di pos stunting. Dengan di jemput kereta mini Odong-odong, ibu dan balitanya senang untuk rutin memeriksakan balitanya. Sehingga pada tahun 2022 ini angka stunting di Pengatigan menurun dari 47 menjadi 17,” ungkapnya.
Yang ketiga, inovasi yang dipaparkan oleh Camat Rogojampi adalah Yamin Perkasa. Layanan Kamisan Perpustakaan, SKCK, dan Samsat. Inovasi ini hadir untuk memperpendek jarak tempuh, sehingga warga desa tidak perlu jauh-jauh dengan jarak tempuh 20 km ke kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
Inovasi yang terakhir yang disampaikan oleh Camat Rogojampi adalah Pak Asmat. Pelayanan Kecamatan Antar Sampai Alamat. Program ini diperuntukkan bagi warga disabilitas, manula, serta ekonomi lemah dalam mengurus administrasi kependudukan seperti E-KTP, yang akan diantarkan oleh petugas kecamatan ke alamat yang bersangkutan.
Dalam acara seremonial pembukaan penilaian Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan (SP2K) Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung sejak pukul 10.00 wib ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, SKPD, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Tim Penggerak PKK, Kepala Desa, Ormas, Tokoh Masyarakat serta sejumlah stakeholder di kecamatan Rogojampi.
Perlu diketahui, kecamatan yang masuk 5 besar provinsi Jawa Timur, yaitu kecamatan Rogojampi kabupaten Banyuwangi. Kedua Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Ketiga Kecamatan Panti Kabupaten Sidoarjo. Keempat Kecamatan Bumiaji Kota Batu Malang. Dan kelima, Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Madura.
“Dari tahun-tahun sebelumnya kecamatan di Banyuwangi telah langganan 5 besar dalam penilaian SP2K di tingkat provinsi. Semoga kali ini, kecamatan Rogojampi bisa juara satu,” harap Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah. (HSN)







