SIDOARJO (RadarJatim.id) — Prestasi membanggakan telah diraih dunia pendidikan Kabupaten Sidoarjo, karena kepeduliannya terhadap penghijauan, kebersihan dan ramah terhadap lingkungannya. Sebanyak 16 lembaga pendidikan telah meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional 2025.
Proses penyerahan penghargaan diberikan secara simbolis oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, pada (11/12/2025) di Gedung Sasono Utomo, TMII, Jakarta Timur,
Sekolah yang mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2025 di antaranya adalah SD IT El Haq Buduran, SMP Negeri 1 Waru, SMP Negeri 2 Sukodono dan SMP Negeri 1 Sedati.
Sedangkan yang meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025, adalah SD Negeri Ploso Wonoayu, SD Negeri Sedatigede I Sedati, SMP Negeri 1 Balungbendo, SMP Negeri 1 Krembung, SMP Negeri 1 Sidoarjo, SMP Negeri 1 Taman, SMP Negeri 1 Tanggulangin, SMP Negeri 1 Gedangan, SMP Negeri 1 Buduran, SMP Negeri 3 Porong, SMP Negeri 4 Sidoarjo dan MTs Negeri 4 Sidoarjo.

Usai mengawal prosesi penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd mengaku sangat bangga atas prestasi yang telah diraih, berkat kerja keras bersama yang membuahkan hasil. “Ada yang mendapatkan anugerah tertinggi, yakni Adiwiyata Mandiri dan yang lainnya Adiwiyata Nasional,” ungkapnya.
Semoga capaian keberhasilan ini, mudah-mudahan kedepan bisa menginspirasi dan memotivasi sekolah dan madrasah yang lain di Kabupaten Sidoarjo. “Maka dari itu untuk tahun 2026 lebih kita gerakkan lagi, sehingga nanti yang mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional semakin banyak,” jelas Pak Tirto_sapaan akrabnya.
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi tiga pihak, yakni DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan), Dinas Dikbud dan Kementerian Agama. “Jadi peran-peran yang selama ini sudah dijalankan akan terus ditingkatkan lagi,” tegas Pak Tirto Adi yang masih bersama Kepala Kemenag Sidoarjo Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I.

Mufi Imron Rosyadi juga mengungkapkan rasa syukurnya ada salah salah satu madrasah yang berhasil meraih Anugerah Adiwiyata Nasional 2025. Ini seiring dengan program Mentri Agama, yakni ekoteologi, termasuk arah dari Kurikulum Berbasis Cinta. Jadi diharapkan para siswa dan guru selalu cinta kepada lingkungan.
Sehingga nantinya dengan keberhasilan MTs Negeri 4 Sidoarjo bisa mengimbas kepada madrasah-madrasah yang lain. Tentunya madrasah yang bisa mengikuti jejak dari MTs Negeri 4 Sidoarjo ini.
“Meskipun hanya satu, harapan saya bisa memberikan inspirasi bagi madrasah lain untuk gerakan menanam dan memelihara pohon hingga tumbuh dengan baik,” pungkasnya.(mad)







