MOJOKERTO (RadarJatim.id) – Rombongan siswa kelas 10 SMA SAIM Surabaya berhasil mendaki Gunung Pundak, Kamis (11/9/2025). Gunung setinggi 1.585 mdpl tersebut berada di Desa Claket, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto. Namun lebih dari sekadar pencapaian fisik, perjalanan ini adalah metafora kehidupan: mendaki dengan beban, menapaki jalan terjal, dan pelajaran bahwa masa depan menuntut ketangguhan sejati.
Dengan tas carier di punggung dan jalanan curam, setiap langkah menjadi ujian kesabaran. Ada lelah, ada ragu, tetapi selalu ada teman di samping yang memberi semangat. Di situlah mereka menemukan arti nyata dari kerja sama, keuletan, dan daya tahan. Nilai-nilai yang kelak akan mereka butuhkan saat memasuki dunia perkuliahan dan menapaki perjalanan karier.
Gunung Pundak menjadi ruang belajar tanpa papan tulis. Di sanalah anak-anak SAIM berlatih mengelola rasa sakit, mengatur energi, menjaga ritme, dan tetap fokus pada tujuan. Semua itu adalah refleksi perjalanan hidup: tidak selalu mudah, penuh lika-liku, namun selalu mungkin diraih jika dijalani dengan tekad dan kebersamaan.
Ustaz Aqiel dan Ustazah Ridha, guru yang mendampingi, menyampaikan rasa bangga. “Kami menyaksikan langsung bagaimana anak-anak bertransformasi. Dari wajah lelah menjadi senyum kemenangan, dari ragu menjadi percaya diri,” katanya.
Ustaz Nanda dan Ustazah Kamila, guru wali kelas 10, juga menyampaikan bahwa berhasilnya pendakian ini bukti bahwa mereka siap menghadapi bukan hanya gunung, tetapi juga masa depan mereka.
“Di SMA SAIM, pendakian ini bukan hanya kegiatan luar ruang. Pendakian adalah bagian dari program career preparation journey: menempa karakter, membentuk daya juang, dan menyalakan semangat untuk menjadi pribadi tangguh yang siap menaklukkan masa depan,” kata Wakil Kepala Bidang Humas SMP-SMA SAIM, Isna Maslikha, S.Pd. (rio)