GRESIK (RadarJatim.id) — SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (SPEMUPAT) Gresik, Jawa Timur menggelar Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) yang di ikuti oleh 25 calon kader Hizbul Wathan (HW). Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu ( 16-17/5/2025) itu merupakan bagian dariproses pengkaderan Pandu HW yang berlangsung di lapangan Perguruan Muhammadiyah Kebomas.
Eny Wahudin, Pembina HW SPEMUPAT mengatakan, pengkaderan Pandu HW sangat penting bagi siswa, karena mereka diharapkan siap menyelesaikan masalah yang dihadapi, berpikir kritis, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Setelah kegiatan, anggota Pandu HW harus mampu menjadi contoh bagi teman-temannya. Ini proses pembelajaran untuk berbuat baik, tidak saja buat dirinya, tetapi juga untuk orang lain,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).
Tidak sekadar berkemah, dalam Perjusa siswa juga diberi berbagai tantangan, di antaranya cara membaca peta buta, naik-turun tebing, sandi morse, membuat tandu, dan juga hafalan surat pendek. Untuk sampai di tiap pos yang ditentukan, siswa harus bisa membaca peta buta yang diberikan. Dan, peserta juga harus bisa menyelesaikan tantangan yang diberikan.
“Kekompakan tim sangat diperlukan dalam menyelesaikan tantangan ini. Leader harus bisa mengatur kelompoknya untuk bisa sampai finish. Kegiatan ini melatih sikap pemimpin dan yang dipimpin,” ungkap Yunda Ain, Pembina HW SPEMUPAT lainnya.
Suasana menegangkan terjadi saat di pos terakhir. Di sini siswa ditantang membuat tandu sekaligus menggotong temannya untuk menuruni daerah yang sedikit curam dan harus melewati sungai kecil.
Dalam kegiatan ini, ditekankan untuk bisa menanamkan sikap berkerja sama, saling percaya, dan berpikir kritis. (red)
Kontributor: Pristy Novida







