Surabaya (Radarjatim.id) – Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengapresiasi upaya yang dilakukan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) dalam membangun gedung baru sebagai salah satu fasilitas kesehatan serta pendidikan dokter. Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi tower RSI Ahmad Yani serta melihat langsung perkembangan pembangunan Tower RSI Ahmad Yani Surabaya, Rabu (9/11).
Budi menjelaskan, jumlah dokter, tenaga kesehatan, maupun fasilitas rumah sakit yang ada di Indonesia masih jauh dari target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Maka yang dilakukan Yarsis merupakan upaya dalam pemenuhan fasilitas serta pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia.
“Kekurangan ini bisa kita lihat, masih ada satu juta penduduk Indonesia melakukan pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan di luar negeri. Ini sungguh miris karena fasilitas rumah sakit dan dokter kita minim,” ungkapnya.
Budi yakin RSI Ahmad Yani bisa memberikan fasilitas yang bagus bagi masyarakat Jawa Timur. “Konsep rumah sakit modern yang bagus, membuat harapan tersendiri bagi dunia kesehatan yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Budi meminta RSI Ahmad Yani bisa menjadi rumah sakit pendidikan dokter spesialis yang dimiliki Unusa (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya). “Jadi dokter spesialis ini bisa langsung turun ke rumah sakit untuk praktik, bahkan tidak hanya yang spesialis tapi fakultas kedokterannya bisa menafaatkan gedung ini untuk praktik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Yarsis, M.Nuh, menjelaskan Tower RSI Ahmad Yani ini nantinya bukan hanya untuk rumah sakit, namun menjadi rumah sakit pendidikan. “Jadi lantai 12 dan 13 akan kami siapkan untuk program pascasarjana kedokteran serta spesialis kedokteran Unusa,” ucapnya.
Pria asli Surabaya ini menyebut jika tower dari RSI Ahmad Yani akan menjadi rumah sakit modern serta memiliki fasilitas kesehatan yang canggih. “Dengan fasilitas canggih ini maka masyarakat Jawa Timur bisa memanfaatkan dengan baik, tidak kalah dengan fasilitas rumah sakit yang ada di luar negeri,” ucap Nuh.
Nuh menjelaskan pembangunan Tower RSI Ahmad Yani ini sebagai salah satu monumen kebangkitan 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU). Monumen ini diharapkan akan menjadi kebanggaan warga NU. “Kebanggaan tersendiri bagi Yarsis untuk membuat monumen hidup bagi NU,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Menteri Budi Gunawan Sadikin didampingi oleh M.Nuh meninjau sideplan pembangunan tower. Selain itu, keduanya menuju lantai 13 untuk melihat konsep rumah sakit pendidikan yang dimiliki Yarsis.
Jajaran Pengurus Yayasan serta direktur rumah sakit dan Rektor Unusa turut menyambut kedatangan Menteri Kesehatan. Tidak ketinggalan hadir para tokoh dari Surabaya seperti Dahlan Iskan. (rio)







