SIDOARJO (RadarJatim.id) — Masa bakti Pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo masa bakti 2021-2025 resmi berakhir pada Selasa (9/12/2025). Selanjutnya melakukan Musyawarah Kabupaten (Muskab) KORMI 2025, untuk memilih ketua dan membentuk kepengurusan baru.
Dalam Muskab yang dihadiri sebanyak 42 Inorga (Induk Organsisasi Olahraga), dan 18 KORMI Kecamatan sebagai pemilik hak suara, dan 26 komunitas olahraga masyarakat sebagai peninjau, mengikuti proses Muskab.
Peserta menerima seluruh laporan pertanggungjawaban ketua dan menyampaikan tanggapan pandangan umum.
Perwakilan inorga, komunitas dan KORMI Kecamatan menyatakan dukungannya untuk MG Hadi Sutjipto yang dinilai berhasil memimpin KORMI Sidoarjo.
Secara aklamasi peserta Muskab kompak memilih calon tunggal ketua umum, MG Hadi Sutjipto, kembali memimpin KORMI Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2025-2029.
“Hari ini Muskab KORMI Kabupaten Sidoarjo tahun 2025 ditunggu sampai pelaksanaan pemilihan ketua tidak ada yang daftar. Saya didaulat oleh teman-teman Inorga, kecamatan, komunitas dan seluruh yang hadir agar saya mau ditunjuk lagi sebagai ketua KORMI Kabupaten Sidoarjo 2025-2029, karena harapan dari teman-teman begitu akhirnya saya siap jadi Ketua KORMI lagi,” ungkap Pak Tjip, sapaan Hadi Sutjipto usai Muskab pada (10/12/2025) di Sun Hotel Sidoarjo.
Plt Ketua KORMI Provinsi Jawa Timur Andun Sudijandoko mengatakan KORMI merupakan mitra pemerintah untuk mendongkrak sport development indeks.
Kiprah KORMI Sidoarjo luar biasa dengan keberadaan kampung olahraga masyarakat hingga mendapatkan perhatian dari KORMI Nasional.
“KORMI Sidoarjo digunakan sebagai barometer keberhasilan dalam tata laksana tata kelola dalam berorganisasi sampai sekarang punya kampung olahraga masyarakat di pedesaan,” ujar Andun.
Kadisporapar Sidoarjo Yudhi Iriyanto yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan dukungan pada kegiatan KORMI.
Yudhi berterima kasih kepada KORMI karena salah satu target indikator kinerja Disporapar adalah penguatan indeks pembangunan masyarakat Sidoarjo yang pada tahun 2024 naik diangka 82 persen.
“Tingkat kesehatan dan kebugaran Kabupaten Sidoarjo itu yang paling tinggi se-Jawa Timur. Ini salah satu bentuk pengorbanan KORMI, dimana kami (Disporapar) selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan,” kata Yudhi.
Lanjutnya, ada 3 pesan yang dititipkan Bupati Subandi yaitu pembinaan atlet, tata kelola organisasi dan prestasi.
Yudhi memberikan apresiasi kepada pengurus KORMI yang berhasil memberikan prestasi untuk Sidoarjo.
“Sidoarjo menjadi role model untuk pembentukan kampung olahraga masyarakat (KOM) nasional. Respon pemerintah pusat dan Kemenpora, dari diskusi yang selalu dilakukan dengan kami bagaimana KORMI tetap semangat, program kegiatan ini bisa dilanjutkan secara simultan dan berkelanjutan,” terangnya.
Dalam Muskab ini juga dilaksanakan penyerahan bonus pegiat/atlet pemenang FORDA II Jatim tahun 2024 dan FORNAS VIII NTB tahun 2025 dari Pemkab Sidoarjo dengan total seluruhnya Rp1.145.000.0000. Secara simbolis reward diserahkan kepada 20 perwakilan pegiat.(mad)







