SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dengan prestasi Internasional yang terus mengalir, dari generasi sebelumnya hingga saat ini terus bersambung. MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo sangat layak disejajarkan dengan pendidikan tingkat Internasional.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo Ainun Jariyah, usai memberikan apresiasi kepada siswa atas prestasi siswa MI Muslimat NU Pucang dan MTs Bilingual Muslimat Pucang Sidoarjo, yang berhasil mengharumkan nama madrasah di kancah Internasional.
Dialah Muhammad Diar Azzam siswa MI Muslimat NU Pucang berhasil meraih medali emas, dan Elsawa Kireina Azzahra siswa MTs Bilingual Muslimat NU Sidoarjo berhasil meraih medali perak, dalam kompetisi World Mathematics Invitational (WMI) di Bangkok, Thailand dengan diikuti 25 negara.
Kemudian Muhammad Diar Azzam bersama Iqbal Abqary Al-Qarny siswa MI Muslimat NU Pucang kembali mendapatkan medali perak dalam ajang Asia International Mathematical Olympiad (AIMO) di Tokyo.
Menurut Ainun Jariyah, prestasi ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sudah pernah ada. Dengan prestasi ini diharapkan bisa memacu dan memotivasi siswa yang lain untuk bisa berprestasi di tingkat Internasional.
“Dengan prestasi yang konsisten. Alhamdulillah MINU Pucang bisa disanding, bisa disejajarkan bahka bisa disedarajatkan dengan pendidikan di tingkat Internasional,” tegas Ainun Jariyah, pada (13/8/2025) siang.
Ia katakan kalau pendidikan di bawah naungan Muslimat NU Sidoarjo ini sebanyak 260 TK RA. Kalau yang di Pucang ini mulai RA, MT dan MTs. “Disamping itu juga ada Pondok Lansia, dan sebentar lagi akan melauching Day Care,” jelas politisi PKB ini.
Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo ini juga mengatakan kalau konsep pembelajaran yang diberikan kepada lembaga pendidikan yang di bawah naungan Muslimat NU Sidoarjo dengan konsep keagamaan kolaborasi dengan kurikulum yang ditetapkan pemerintah.
Menurutnya, ada 13 lembaga pendidikan di Sidoarjo Cambridge nya menginduk ke MI Muslimat NU Pucang dan MTs Bilingual NU Pucang Sidoarjo.
“Jadi kami tidak pelit ilmu, semua pendidikan yang bernafaskan Islami sama-sama berprestasi hingga tingkat Internasional,” terang Bu Ainun_sapaan akrabnya.(mad)
