REMBANG (RadarJatim.id) — Di tengah arus perubahan zaman yang begitu cepat, Polri dituntut untuk tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga agen transformasi sosial yang hadir dengan wajah ramah, solutif, dan terpercaya. Kepemimpinan di tubuh Polri kini menuntut lebih dari sekadar kemampuan manajerial, tetapi dibutuhkan visi, empati, dan komitmen melayani dengan hati.
Sosok AKBP Dhanang Bagus Anggoro, SIK, MH, Kapolres Rembang, Jawa Tengah, menjadi contoh nyata dari semangat pembaruan tersebut. Dengan gaya kepemimpinan yang visioner dan humanis, ia berhasil menumbuhkan kultur kerja yang inovatif di lingkup Polres Rembang. Atas dedikasi dan kiprah inspiratifnya, AKBP Dhanang dianugerahi penghargaan “Best Influential Leader” dengan kategori Most Integrity and Social Awareness Leader 2025 oleh Pusat Kajian Tokoh-tokoh Nusantara (PUSKATT).
Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung oleh Direktur PUSKATT Prof H Mohammad Kurjum, MAg, dalam acara yang digelar di ruang VIP Polres Rembang, Selasa (4/11/2025).
Dalam sambutannya, Prof Kurjum menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para tokoh yang menampilkan keteladanan, inovasi, dan semangat pengabdian bagi masyarakat.
Ia menegaskan, PUSKATT secara konsisten memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif setiap tiga bulan sekali. Ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan budaya kepemimpinan yang bermakna di Indonesia.
Selain itu, lanjut Prof Kurjum, PUSKATT sendiri bergerak di bidang riset, literasi dan rekognisi. Mencari dan menghebatkan calon-calon pemimpin Indonesia dan memberikan pengakuhan pemimpin-pemimpin yang inspiratif dan teruji
PUSKAT juga menjadi “supermarket” pemimpin nasional. Artinya, lembaga dan organisasi mana pun jika akan memilih calon pemimpin di lembaganya, maka bisa berbelanja di “supermarket” ini.
“Kami melihat sosok AKBP Dhanang Bagus Anggoro sebagai pemimpin yang mampu menyeimbangkan ketegasan dengan kelembutan, disiplin dengan empati. Kepemimpinan seperti inilah yang dibutuhkan bangsa hari ini. Beliau tidak hanya menjalankan tugas formal, tetapi juga membangun kepercayaan publik dengan karya dan keteladanan,” papar Prof Kurjum.
Sejak dipercaya menjabat Kapolres Rembang, Polda Jawa Tengah, menggantikan AKBP Suryadi, SIK, MH, yang kini menjabat Wadir Reskrimum Polda Jateng, AKBP Dhanang dikenal aktif mendorong inovasi pelayanan publik berbasis humanis.
Program-program penguatan sinergi dengan pemerintah daerah, edukasi hukum kepada masyarakat, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan terus digiatkan sebagai bagian dari pendekatan kepolisian yang berorientasi pada pelayanan.
Menanggapi penghargaan yang diterimanya, AKBP Dhanang mengungkapkan rasa syukur dan menegaskan, bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajarannya di Polres Rembang.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh personel Polres Rembang yang telah bekerja keras melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
“Kami akan terus memperkuat komunikasi dengan masyarakat dan memperluas inovasi agar Polri benar-benar hadir sebagai pelindung dan pengayom yang dicintai rakyat,” imbuhnya.
Prof Kurjum menambahkan, figur-figur seperti AKBP Dhanang menjadi representasi dari wajah baru Polri yang bertransformasi menuju institusi modern dan berkarakter.
“PUSKAT memberikan penghargaan bukan sekadar karena jabatan, tetapi karena keteladanan. Dan, AKBP Dhanang Bagus Anggoro adalah sosok pemimpin yang menginspirasi, tidak hanya bagi anggota Polri, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Dengan penghargaan ini, PUSKAT berharap semangat kepemimpinan inspiratif, seperti yang ditunjukkan oleh AKBP Dhanang, dapat terus menular, membentuk budaya kerja kepolisian yang profesional, inovatif, dan dekat dengan rakyat. (red/har)




