• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Hukum dan Kriminal

Minimalkan Masalah Psikososial Pascabencana, Ditjenpas Gelar Webinar Panduan Intervensi Krisis Pemasyarakatan

by Radar Jatim
2 Februari 2022
in Hukum dan Kriminal
0
Minimalkan Masalah Psikososial Pascabencana, Ditjenpas Gelar Webinar Panduan Intervensi Krisis Pemasyarakatan

Webinar Sosialisasi Buklet Panduan Intervensi Krisis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. (Foto: Tangkapan layar)

94
VIEWS

JAKARTA (RadarJatim.id) – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar webinar Sosialisasi Buklet Panduan Intervensi Krisis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Rabu (2/2/2022). Webinar diikuti perwakilan seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan UPT Pemasyarakatan.

Sosialisasi diselenggarakan menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-01.HH.01.04 Tahun 2022 tentang Buklet Panduan Intervensi Krisis di UPT Pemasyarakatan tanggal 4 Januari 2022.

Hadir sebagai pembicara, yaitu Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Muji Raharjo Drajat Santoso, serta psikolog Winanti dan Dien Fakhri Iqbal. Kegiatan tersebut juga merupakan hasil kerja sama Ditjenpas dengan Center for Detention Studies (CDS), Search for Common Ground (SFCG), Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), Division for Applied Social Psychology Research (DASPR), dan dukungan Pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2).

“Dengan disusun dan disosialisasikannya Buklet Panduan Intervensi Krisis ini diharapkan pemangku kebijakan lebih memahami dalam meminimalisasi masalah psikososial pascabencana, baik alam maupun non-alam, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan petugas. Buklet ini digunakan sebagai pedoman dan panduan teoritis reaksi tanggap darurat,” ujar Muji saat menjelaskan isi SE.

Buklet tersebut berisikan uraian dan panduan dukungan psikososial yang mencakup Psychological First Aid (PFA) atau Dukungan Psikologis Awal (DPA), psikoedukasi, teknik stabilisasi, mengelola tim intervensi krisis, serta catatan dari praktik lapangan penguatan konselor dan gugus tugas ketahanan diri.

Selanjutnya, Winanti selaku Psikolog Klinis Madya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jakarta membahas Konsep dan Pengelolaan Tim Intervensi Krisis di Pemasyarakatan. Bahasan tersebut mengacu pada praktik konseling resiliensi yang telah dilaksanakan pada 20-30 September 2021 di Lapas Kelas I Tangerang.

“Kenapa krisis terjadi? Semua yang terjadi di hidup kita dapat menimbulkan krisis. Setiap orang dapat memaknai suatu kondisi krisis atau tidak sesuai persepsi dan respon yang bersifat individu. Sebuah kejadian yang sama yang kita persepsikan sebagai bencana bisa jadi sebagai krisis bagi seseorang, namun bisa jadi tidak. Kita perlu menyadari apa krisis-krisis yang terjadi pada diri dan lingkungan kita sehingga kita dapat memberikan pertolongan,” ujar Winanti.

Ia juga menjelaskan DPA bukanlah terapi dan bukan bantuan profesional sehingga dapat dilakukan oleh siapapun karena bersifat umum dan sederhana. Kualitas personal yang perlu dimiliki dalam DPA antara lain hadir, penerimaan, coungruence (kesesuaian), dan empati, sedangkan prinsip dasar dalam melakukan DPA antara lain look (amati), listen (dengar), dan link (hubungkan).

Sementara itu, Dien Fakhri Iqbal selaku Psikolog dan Ahli Kesehatan Mental dan Dukungan Sosial yang menjadi pembicara selanjutnya memaparkan materi mengenai Praktik Intervensi Krisis di Pemasyarakatan. Dalam materinya, Dien menjelaskan bagaimana proses psikoedukasi dan berbagai teknik stabilitas, seperti teknis stabilitas nafas dan teknik pintu ingatan.

“Psikoedukasi merupakan pelayanan penting yang perlu dilatih. Kita perlu memahami bagaimana jika menghadapi stres, sulit tidur, panik, bagaimana penangannya. Dalam PFA sendiri terdapat lima teknik stabilisasi di mana empat di antaranya untuk penanganan emosi dan yang terakhir adalah kemampuan berpikir,” terang Dien.

Ia juga menerangkan psikoedukasi penting dalam menghadapi situasi krisis, seperti melihat dari perspektif yang berbeda, mencari informasi, hindari informasi berlebihan, tetap terhubng, jalani pola hidup sehat, dan merawat diri dengan baik. (*/rj1)

Tags: DitjenpasKrisis PemasyarakatanMinimalkan MasalahPanduan IntervensiPsikososialwebinar

Related Posts

Penuhi Hak WBP, Ditjenpas Beri Penguatan 40 Kepala UPT Pemasyarakatan Percontohan Layanan Kesehatan

Penuhi Hak WBP, Ditjenpas Beri Penguatan 40 Kepala UPT Pemasyarakatan Percontohan Layanan Kesehatan

by Radar Jatim
27 Juli 2022
0

BALI (RadarJatim.id) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan...

Kuatkan Peran Bisnis, STIAMAK Hadirkan Para Praktisi Pelabuhan

Kuatkan Peran Bisnis, STIAMAK Hadirkan Para Praktisi Pelabuhan

by Radar Jatim
19 Agustus 2021
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Pandemi Covid-19...

Stres Optimum, Ternyata Perlu

Stres Optimum, Ternyata Perlu

by Radar Jatim
5 Oktober 2020
0

Oleh ADRIONO Stres ternyata dibutuhkan...

Load More
Next Post
Gresik Ekspor Perdana Jeruk Nipis ke Singapura dan Malaysia

Gresik Ekspor Perdana Jeruk Nipis ke Singapura dan Malaysia

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In