PASURUAN (RadarJatim.id) — Semangat persatuan dan gotong royong yang digaungkan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Wilwatikta, Pasuruan, Rabu (28/10/2025), menjadi pengingat akan peran penting pemuda dalam pembangunan bangsa.
Di tengah upacara yang berlangsung khidmat, Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mendukung visi besar menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara melalui penguatan sektor wirausaha muda dan ekonomi kreatif.
Ketua Harian FKP Jawa Timur, Ryan Abi Bayan, menyebut, semangat kebangsaan yang diwariskan para pemuda pada 1928 harus diterjemahkan dalam bentuk aksi nyata yang relevan dengan tantangan masa kini.
“Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan. Ini pengingat, bahwa kita harus mandiri, berdaya, dan memberikan manfaat bagi daerah. FKP ingin semangat itu hidup melalui gerakan kewirausahaan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).
Ryan menilai, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi poros pertumbuhan ekonomi nasional. Selain karena letaknya yang strategis, provinsi ini juga memiliki sumber daya manusia muda yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Menurutnya, visi Gerbang Utama Nusantara yang kini digaungkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejalan dengan arah pembinaan FKP terhadap wirausaha muda.
“Gerbang Nusantara bukan hanya simbol geografis. Ini tentang kesiapan sumber daya manusia dan semangat inovasi anak muda Jawa Timur,” tandasnya.
Untuk itu, FKP tengah menyiapkan serangkaian program pengembangan kewirausahaan muda di berbagai daerah. Fokusnya, meliputi tiga sektor unggulan: ekonomi kreatif, digitalpreneur, dan wirausaha sosial yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Ryan berharap, melalui program ini, lahir lebih banyak pemuda yang mampu menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin membangun ekosistem wirausaha yang kolaboratif. Pemuda bukan sekadar objek pembangunan, tapi subjek yang menggerakkan perubahan,” tambahnya.
Dalam apel peringatan Hari Sumpah Pemuda, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertindak sebagai inspektur upacara. Sebelumnya, Khofifah sempat memberikan amanat yang menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kolaborasi lintas generasi untuk menghadapi tantangan global.
Khofifah juga mendorong para pemuda Jawa Timur agar terus berinovasi dan memperkuat karakter kebangsaan di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan sosial.
Apel yang berlangsung di Taman Wilwatikta itu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, hingga komunitas sosial dan budaya dari seluruh wilayah Jawa Timur. Selain upacara, kegiatan juga diisi dengan penampilan seni budaya dan pembacaan ikrar pemuda Jawa Timur yang menegaskan tekad untuk menjaga persatuan dan memperkuat kemandirian bangsa.
Di akhir acara, para peserta menyuarakan harapan agar semangat Sumpah Pemuda terus hidup dalam gerakan nyata, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga sosial, sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Dengan tekad yang sama, FKP Jawa Timur menegaskan kesiapannya untuk mengambil bagian dalam perjalanan besar tersebut.
“Kami percaya, masa depan Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara ada di tangan pemuda yang mandiri, kreatif, dan tidak takut berinovasi,” pungkas Ryan. (red/rul)







