
Sidoarjo (radarjatim.id) Teka-teki nama Mr X yang sempat mencuat dalam rapat koordinasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo diruang paripurna kemarin belum juga terkuak, Selasa (12/5/2020).
Namun ada beberapa nama sempat beredar diluaran terkait nama Mr X yang disebut oleh H. Musauwimin, salah satu anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH enggan berkomentar terkait keberadaan Mr X yang diduga memiliki peran sangat kuat dalam menghambat pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian.
Namun pria yang akrab dipanggil Cak Nur itu tidak menampik tentang keberadaan Mr X didalam internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
“Ada lah, namun itu urusan internal. Jadi tidak mungkin saya ungkap keluar,” kata Cak Nur seusai menghadiri rapat koordinasi terkait percepatan pembangunan RSUD wilayah barat Sidoarjo.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Musauwimin bahwa Mr X itu ada keberadaannya, namun ia enggan menyebutkan namanya.
Ia hanya menegaskan bahwa nama Mr X sudah disebutkan oleh H. Kayan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Itu tadi sudah disebutkan oleh Pak Kayan,” ujarnya sambil berlalu.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi via telepon selulernya, H. Kayan menampik bahwa dirinya menyebutkan nama dibalik Mr X yang sempat mencuat ke publik itu.
“Silahkan tanyakan ke H. Musauwimin, dia yang melempar nama itu. Kok malah tanya ke saya,” timpalnya.
Dalam rapat koordinasi terkait percepatan pembangunan RSUD wilayah barat Sidoarjo, H. Kayan tidak menyebut siapapun terkait nama Mr X.
Akan tetapi ia menyentil Ahmad Zaini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo sebagai Mr X apabila tidak mau tanda tangan berita acara rapat koordinasi terkait percepatan pembangunan RSUD wilayah barat Sidoarjo. (mams)





