GRESIK (RadarJatim.id) — Program rutin tahunan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur pada bulan Ramadan yang didukung oleh jajaran Forkopimcam, Asosiasi Kepala Desa (AKD), KUA, NU, Muhamnadiyah, dan LDII, terus dilakukan. Kali ini, giliran Masjid Darul Muttaqin di Kelurahan Kawisanyar, Kecamatan Kebomas, menjadi sasaran yang dilakukan usai sholat Isyak dan tarawih.
Ketua MUI Kebomas KH Munhamir Muhlis berharap agar moment Ramadan ini menjadi inpirasi untuk semakin baik dalam beribadah, baik kepada pencipta dan hubungan dengan sesama.
“MUI Kabupaten sudah memberikan maklumat kepada umat terkait suasana ibadah di bulan Ramadan. Demikian juga dari Pemerintah Kabupaten Gresik, sehingga warga masyarakat bisa beribadah semakin nyaman,” ungkap Kiai Munhamir, Selasa (11/3/2025) malam.
Kepala KUA Kebomas, halili, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program dari Kementerian Agama cukup banyak. Karena itu, di jajaran kecamatan pihaknya cukup mengikuti program yang dicanangkan pimpinan dari pusat..
“Program pensertifikatan masjid sudah beberapa tahun diluncurkan, namun hingga saat ini masih banyak masjid yang belum disertifikatkan, atau diurus wakaf, biar tidak ada masalah di belakang hari. Segera pensertifikatan ini dilakukan, kalau ada kendala segera kordinasi dengan staf di KUA,” ujar Khalili.
Hadir dalam acara ini, di antaranya camat Kebomas Tri Joko Efendi, jajaran Polsek Kebomas, perwakilan Ormas keagamaan, juga anggota DPRD Gresik dari daerah pemilihan (dapil) I Gresik-Kebomas. (har)







