GRESIK (RadarJatim.id) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ujungpangkah menetapkan KH Hakim Nasih sebagai Ketua Masa Khidmah 2025-2030. Ketetapan tersebut diputuskan dalam Musyawarah Daerah (Musda) MUI Ujungpangkah yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Ujungpangkah, Minggu (2/11/2025).
“Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Ahad, 2 November 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Ujungpangkah, menetapkan KH Hakim Nasih sebagai Ketua MUI Ujungpangkah, dan menetapkan Bapak Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi, SAg, MMB sebagai Ketua Dewan Petimbangan MUI Ujungpangkah Masa Khidmah 2025-2030,” ujar Sekretaris Umum MUI Gresik, Makmun, MAg, yang memimpin jalannya Musda.
Selanjutnya, Ketua MUI Ujungpangkah terpilih, KH Hakim Nasih, menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan para kiai dan tokoh masyarakat Ujungpangkah kepadanya.
“Kami berharap, lima tahun ke depan MUI Ujungpangkah bisa lebih dikenal masyarakat luas, dan lebih bisa dirasakan kemanfaatannya oleh umat,” kata Kiai Hakim.
Kiai Hakim juga berharap, MUI Ujungpangkah bisa terus ber-amar ma’ruf di masyarakat, dan bisa bermitra baik dengan Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah.
“Semoga kita bisa berkolaborasi dalam ber-amar ma’ruf di tengah masyarakat bersama Forkopimcam Ujungpangkah, dan bisa bekerja dengan ikhlas dan berkhidmah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, menyampaikan pentingnya Musda ini menjadi momentum menata manajemen organisasi menjadi lebih baik.
“Al-haqqu bila nidhamin yaghlibuhul bathilu bi nidhamin. Bahwa menata manajemen organisasi itu sangat penting. Maka, kami harapkan, MUI Ujungpangkah benar-benar memilih orang-orang terbaik dalam menyusun kepengurusan, terutama tokoh-tokoh yang punya kepedulian terhadap umat,” pesan Kiai Rofiq.
Kiai Rofiq juga berharap, dalam melaksanakan tugasnya, sesuai tugas dan program yang telah diputuskan dalam Musda, dan diridloi oleh Allah SWT.
“Kami berpesan, kepada Ketua MUI Ujungpangkah dan Dewan Pertimbangan, kemana-mana saya selalu membawa pesan guru saya, nek awakmu ngurus opo wae ndek masyarakat, cekel perkoro telu. Pertama ikhlas, kedua istiqomah, ketiga sabar,” pungkas Kiai Rofiq. (har)







