
Sidoarjo (radarjatim.id) Bagi warga Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin musik patrol tidak dapat dipisahkan dari bulan suci Ramadhan, karena semanjak dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB hingga menjelang anak-anak muda didesa tersebut menggunakan musik patrol untuk membangunkan warga agar melaksanakan sahur.
Dengan menggunakan alat musik kentongan, bedug, potongan besi, jerigen, gallon air dan alat sederhana lainnya mereka berkeliling kampung untuk membangunkan warga, Jumat (15/5/2020).
Yayan, salah satu kelompok musik patrol mengatakan bahwa dirinya bersama dengan teman-temannya berkeliling kampung sambil memainkan musik masuk ke gang-gang kecil atau permukiman agar masyakat tidak telat untuk bangun sahur.
“Hampir setiap bulan suci Ramadhan kami melakukan kegiatan seperti ini,” katanya.
Diungkapkan oleh Yayan bahwa yang dilakukan bersama teman-temannya adalah bentuk kepedulian kepada warga Desa Ganggang Panjang yang melaksanakan ibadah puasa agar tidak telat sahur.
Sebab siang harinya warga harus melakukan aktifitas rutin, seperti bekerja mencari nafkah untuk keluarganya sehingga ditakutkan mereka tertidur lelap karena kecapekan.
“Biasanya mereka masih harus memasak untuk menu sahur bersama keluarganya,” ungkapnya.
Setelah berkeliling kampung untuk membangunkan warga, mereka juga harus pulang kerumahnya masing-masing untuk melakukan sahur Bersama keluarganya.
Zainul, salah satu tokoh masyarakat Desa Ganggang Panjang menyambut baik yang dilakukan oleh anak-anak muda didesanya denga sukarela mau membangunkan sahur bagi warganya yang sedang melaksakan ibadah puasa.
“Kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak muda itu sangat positif dan harus didukung oleh semua pihak,” ucapnya.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tanggulangin itu menuturkan bahwa selain membangunakan sahur, kegiatan anak-anak muda itu juga mampu menekan dan mencegah terjadinya kriminalitas didesanya.
Sebab dengan masih adanya orang-orang yang terjaga, maka setiap orang asing atau orang yang akan melakukan tindak pidana seperti pencurian akan mudah diketahui.
“Apalagi dimusim wabah Covid-19 ini, keberadaan musik patrol dalam membangunkan warga sangat tepat,” pungkasnya. (Zeey/Hersa)






