BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Perkembangan zaman seiring berjalannya waktu, mulai mengikis peradaban sejarah, adat dan budaya yang sejak dulu ada dan berkembang di bumi Nusantara. Karena itu, upaya-upaya pelestariannya perlu terus dilakukan.
Seperti dilakukan seorang tokoh pelestari sejarah, budaya, dan adat warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, Mas Budi saat ditemui di rumahnya, Senin (12/8/2024). Hingga saat ini, ia tetap berkomitmen selalu nguri-nguri warisan leluhur yang sudah ada sejak dahulu, untuk tetap dilestarikan hingga ke generasi zaman now.
Karena itu, di penghujung bulan Suro, ia melakukan jamasan pusaka, dilakukan sendiri di rumahnya.
“Ada belasan pusaka dan beberapa benda lainnya yang merupakan tinggalan leluhur yang hingga sekarang ini tetap terjaga perawatannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pesan moral untuk generasi ke depannya yang harus selalu dipertahankan, yakni untuk tetap nguri-nguri dan melestarikan sejarah, adat, budaya, termasuk beragam seni untuk tetap dilestarikan.
“Masa lalu merupakan sejarah yang tidak akan pernah terlupakan, kita tinggal melanjutkan saja,” ungkapnya. (tyo)







