LUMAJANG (RadarJatim.id) — Nutrition International (NI), organisasi non-pemerintah atau NGO yang didukung oleh Pemerintah Kanada menyerahkan dokumen jeta jalan (road map) Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Serah terima dilakukan oleh Ardhiani Dyah Priamsari, National Program Officer NI Indonesia kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lumajang Agus Triyono, di ruang Command Center Diskominfo Lumajang, Selasa, (5/11/2024).
Dokumen peta jalan ini berisi rencana penanggulangan GAKI Kabupaten Lumajang tahun 2025 – 2030. Penyusunan dokumen ini sendiri dilakukan secara partisipatif oleh berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain melalui serangkaian focus group discussion (FGD).
Sekda Lumajang Agus Triyono berharap, dokumen peta jalan ini bisa menjadi panduan semua OPD anggota Tim Koordinasi Penanggulangan GAKI untuk lebih mengintegrasikan program secara sinergis.
“Harapan kita semua, dengan road map ini bisa kita tindak lanjuti dengan program dan kegiatan yang nyata dengan harapan, tingkat konsumsi garam beriodium di Kabupaten Lumajang bisa meningkat dan derajat kesehatan masyarakat juga meningkat,” ungkapnya.
Iodium merupakan mikronutrien penting dan dibutuhkan untuk sintesis hormon tiroid. Manusia tidak bisa memproduksi sendiri mikronutrien, seperti iodium, dan harus mencukupi kebutuhan iodium dari luar tubuhnya, seperti melalui makanan.
Kekurangan iodium bisa menyebabkan berbagai gangguan atau penyakit pada semua rentang usia, mulai dari janin hingga orang dewasa. Berbagai dampak GAKI itu, seperti kematian janin, bayi lahir mati, cacat bawaan, kretin endemis, gondok, hambatan pertumbuhan, juga keterbelakangan mental.
Tim Koordinasi Penanggulangan GAKI Pemkab Lumajang dengan dukungan Nutrition International selama ini telah melaksanakan berbagai kegiatan. Di antaranya, operasi pasar, pemeriksaan kadar iodium dalam garam, survei konsumsi garam di tingkat rumah tangga, pelatihan dan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat, serta menyelenggarakan program Desa Mandiri Garam Beriodium.
“Sebagai organisasi yang berkomitmen dalam peningkatan gizi masyarakat, Nutrition International mendukung penuh Pemkab Lumajang untuk mencapai target penurunan prevalensi GAKI. Kami optimis dengan strategi yang terarah Kabupaten Lumajang dapat menurunkan prevalensi GAKI,” ujar Herrio Hattu, Country Director Nutrition International Indonesia
Nutrition International Indonesia berharap, terus tumbuhnya kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia dalam pencegahan GAKI. Pasalnya, kekurangan iodium masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat dan bisa muncul kembali, utamanya di daerah-daerah yang pernah menjadi endemis GAKI. (red/zin)
