KEDIRI (RadarJatim.id) — Menjelang Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resort (Polres) Kediri, Jawa Timur bakal melakukan sejumlah operasi yang menekankan beberapa poin utama target dalam pelaksanaannya. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, saat apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Semeru 2025.
“Sesuai dengan arahan dari atasan, kami akan melakukan sejumlah operasi untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Kediri,” kata AKBP Bimo Ariyanto, Senin (10/2/2025).
Dalam operasi ini, lanjutnya, Polres Kediri akan melakukannga selama 14 hari, terhitung mulai Minggu (9/2/2025) pukul 00:00 WIB hingga Minggu (23/2/2025). Sedangkan untuk target dalam operasi ini, Kapolres mengungkap, ada 10 poin yang menjadi target utama dalam jalannya operasi tersebut.
Ke-10 poin itu adalah: menggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan standar, melebihi batas kecepatan, balap liar, pengendara di bawah pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara di bawah umur, pengendara motor yang tidak memakai helm terstandar SNI, pengemudi mengoperasikan HP saat berkendara, pengendara mobil yang tidak memakai sabuk pengaman, dan melawan arus lalu lintas.
“Jadi diharapkan masyarakat dapat menghindari 10 poin pelanggaran yang menjadi target kami dengan cara mematuhi standar protokol berkendara yang sudah ada,” terang AKBP Bimo Ariyanto.
Kapolres berharap, melalui operasi kali ini masyarakat bisa lebih meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Kediri.
“Terlebih untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tertib lalu lintas,” jelasnya.
Dalam operasi kali ini, setidaknya dikerahkan 95 personel dari Polres Kediri. Selain itu juga dilibatkan beberapa mitra kerja dari stake holder terkait, seperti TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Kediri.
“Maka dari itu, kami pagi ini melakukan apel gelar pasukan untuk kembali memastikan kesiapan personel maupun Sapras, agar lebih siap dalam melanjalankan operasi Semeru 2025 selama 14 hari ke depan,” tutup Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto. (rul)







