SURABAYA (RadarJatim.id) — Terbatasnya fasilitas dan kondisi kepepet tak selalu berakhir dengan terhambatnya meraih sukses. Sebaliknya, hal itu bisa menjadi sarana untuk mengeksplor kapasitas diri dan kemampuan secara maksimal dalam mendulang sukses gemilang.
Meski tak berlaku mutlak bagi semua orang, paling tidak itulah pengalaman nyata dr Orlen P. Sompotan, M. Biomed (AMM). Ketika menempuh pendidikan S-1 Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya, hingga menjelang lulus, pria blasteran Manado-Jawa, kelahiran Surabaya, 31 Agustus 1982 ini tak mengira, langkah nekad yang dilakukan ketika baru lulus kuliah itu justru mengantarnya ke tangga sukses hingga kini.
Kebaranian mengambil risiko atas putusan yang diambil, yakni menerjuni dan menekuni secara konsisten dunia estetika dan anti-aging (perawatan kecantikan) sejak 2008, membuat usahanya berkembang hingga saat ini. Lebih dari itu, pria ganteng yang sudah dikarunia 2 anak ini, memiliki kedekatan dengan banyak kaum Hawa (perempuan). Maklum, spesialisasi keahlian yang dimiliki dan dikembangkan hingga kini memang lebih banyak dikonsumsi oleh perempuan yang selalu ingin tampil cantik dan mempesona.
“Asalnya memang kepepet saya masuk ke dunia yang saya tekuni hingga kini. Sebab, saat saya lulus kuliah S1 dulu, usaha Papa lagi jatuh. Saya bingung gimana mesti nyari uang untuk menopang hidup. Saya lalu putuskan untuk masuk dan menekuni dunia kecantikan,” kenang dr Orlen, Rabu (15/3/2023).
Saat ini dr Orlen tengah mengelola klinik kecantikan miliknya, LALUNA Beauty Expert di Jl. Raya Krian, Sidoarjo. Pria murah senyum ini juga mengelola AVENA Aesthetics di Surabaya, tepatnya di kawasan elite Darmo Permai.
Merasa pas dengan dunia estetika dan anti-aging yang dirintis sejak 2008, pria penggemar kuliner pedas, yakni aneka penyetan ini pun menempuh pendidikan pasca-sarjana (S2) di Universitas Udayana Denpasar, Bali, hingga meraih gelar M.Biomed (AAM).
Karena usaha yang ditekuni lebih banyak melayani kaum Hawa, tak heran jika pemilik akun @orlensompotan pada Instagram (IG) dan TikTok dengan #qeren (question & answer with dr. orlen) ini sebagian besar follower-nya adalah para perempuan. Follower TikTok-nya kinitelah melampaui angka 31.000, sementara IG-nya tercatat di angka 10.800.
Conten Creator
Ada yang membedakan –dan ini terbilang unik– kebiasaan dr Orlen yang satu ini dengan dokter-dokter lain pada umumnya. Di tengah kesibukannya mengelola usaha dan padatnya jadwal sebagai trainer bidang kecantikan di kalangan dokter, pria sulung dari 3 bersaudara ini ternyata memiliki hobi khusus. Ap itu?
Selain olah raga lari ringan (jogging) dan nge-gym untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya, ia tertnyata demen membuat konten (conten creator) pada akunnya, baik di IG maupun TikTok. Apa yang melatarbelakangi hingga ia memilih cara tersebut?
Baginya, memproduksi konten pada akun yang dimiliki bukan sekadar menyalurkan hobi. Lebih dari itu, ia ingin membangun komunikasi yang intens dengan customers-nya dengan cara berbeda dari kelaziman para dokter pada umumnya. Lewat konten kreatif, pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada customers atau publik diharapkan lebih komunikatif dan familiar, serta terasa ringan dan kekinian.
“Sekarang eranya kan serba digital. Jadi, kita juga mesti adaftif dengan dunia yang tengah berkembang dengan berbagai perubahan dan trend yang melaju pesat. Kalau tidak, kita bisa ketingalan arus informasi. Kalau sudah ketinggalan, komunikasi kita dengan customer jadi hambar dan tidak maksimal,” ujarnya seraya menekankan, bahwa konten kreatif merupakan satu sisi yang mesti dilakukan untuk terus menjalin komunikasi yang intens dengan customers dan publik. (red/sto)
