JAKARTA (RadarJatim.id) ) Setelah sukses memukau para penonton di tahun 2023, iForte dan BCA akan kembali menggelar Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway sebuah pertunjukan seni dan budaya kolosal bertemakan “Pahlawan Nusantara” yang melibatkan lebih dari 300 penari di bulan Agustus 2024 di JIEXPO Convention Centre & Theatre Kemayoran, Jakarta.
Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke (PSM) akan melibatkan lebih banyak lagi penari dari seluruh pelosok Tanah Air dengan cara membuka audisi yang disebut “The Audition”. Audisi ini akan menjaring 22 penari berbakat dari seluruh Indonesia dan terbuka bagi para penari berusia 19-35 tahun yang memiliki kemampuan menari tarian daerah dan kontemporer.
F. Aming Santoso selaku Presiden Direktur & CEO iForte dan Protelindo Group mengungkapkan alasan diadakannya audisi penari ini, “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pertunjukan yang berkualitas dan inspiratif,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya ingin melibatkan talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia, termasuk para penari muda yang berbakat untuk turut menunjukkan kemampuan mereka dan menjadi bagian dari pertunjukan kolosal ini.
Dalam proses penyeleksian yang ketat, 50 finalis dipilih melalui penilaian dari juri-juri handal seperti sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus, koreografer Sandhidea Cahyo Narpati & Pulung Jati Ronggo.
Ada juga penari papan atas Didik Nini Thowok, musisi ternama Isyana Sarasvati dan penasehat The Resonanz Music Giok Hartono. Para peserta diwajibkan mengirimkan video berisi tarian mereka secara online dan apabila terpilih menjadi finalis.
Mereka akan menjalani tahap penjurian offline di Yogyakarta. Dari sini, 22 penari terbaik akan dipilih dan mendapatkan bimbingan intensif untuk turut tampil di Pagelaran Sabang Merauke yang akan datang.
Isyana Sarasvati selaku Musisi dan Juri “The Audition” dari Pagelaran Sabang Merauke menjelaskan kriteria yang dicari dalam audisi kali ini.
“Sebagai bagian dalam penjurian audisi Pagelaran Sabang Merauke, saya bersama team juri percaya bahwa keindahan tarian. Tak hanya terletak pada ekspresi, melainkan juga pada kemampuan teknis yang mencakup penguasaan tari tradisional, keterampilan dalam teknik tari kontemporer berbasis tradisi Nusantara, hingga penguasaan teknik tari kontemporer Barat seperti balet, hip-hop, dan modern,” ujarnya.
Keselarasan tubuh dengan tempo dan ritme musik menjadi kunci untuk menciptakan sebuah karya tari yang memukau dan menginspirasi. Pagelaran Sabang Merauke “Pahlawan Nusantara” akan memadukan aksi pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah dan kontemporer, serta rangkaian musik daerah dan nasional.
Pagelaran ini melibatkan banyak tokoh-tokoh seni yang turut mensukseskan pertunjukan broadway ini seperti Rusmedie Agus sebagai sutradara, Dian HP sebagai music arranger bersama Ammir Gita dan Meidy Ratnasari, Sandhidea Cahyo sebagai lead koreografer, Avip Priatna sebagai konduktor dari Jakarta Music Orchestra yang turut tampil beserta Batavia Madrigal Singers dan beberapa penyanyi Indonesia seperti Isyana Sarasvati, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Alsant Nababan, Gabriel Harvianto, Nino Prabowo, Yuyun Arafah, Swain Mahesa, dan masih banyak lainnya.
Silvi Liswanda selaku Executive Producer PSM dan Wakil Presiden Direktur iForte mengungkapkan harapannya penari-penari daerah juga berkesempatan tampil di suatu pagelaran tari di kota besar.
“Apalagi yang akan kami gelar sangat special berskala kolosal dan juga bisa disebut sebagai salah satu pagelaran Broadway. Semoga dengan bertambahnya penari dari berbagai daerah di Indonesia ini bisa membuat Pagelaran Sabang Merauke ini menjadi lebih kaya akan keberagaman Indonesia,” katanya.
Pendaftaran audisi online ditutup tanggal 31 Maret 2024. Para peserta dapat mendaftarkan diri melalui website resmi Pagelaran Sabang Merauke www.pagelaransabangmerauke.com dengan menyertakan video singkat yang menunjukkan kemampuan menari mereka. (RJ/RED)
